Abstrak Berkembangnya penggunaan pestisida sintesis yang dinilai praktis oleh para petani dan pecinta tanaman untuk mencegah tanamannya dari serangan hama, ternyata membawa dampak negatif yang cukup besar bagi manusia dan lingkungan. Cukup tingginya dampak negatif dari penggunaan pestisida sintetis, mendorong berbagai usaha untuk menekuni pemberdayaan / pemanfaatan pestisida alami sebagai alternatif pengganti pestisida sintesis. Salah satu pestisida alami yang dapat digunakan adalah ekstrak daun pepaya. Daun pepaya mengandung bahan aktif “Papain”, sehingga efektif untuk mengendalikan ulat dan hama penghisap. Estrak daun pepaya dapat digunakan sebagai pestisida alami setelah dicampurkan dengan minyak tanah dan detergen. Pestisida alami dari ekstrak daun pepaya memiliki beberapa manfaat, antara lain: dapat digunakan untuk mencegah hama seperti aphid, rayap, hama kecil, dan ulat bulu serta berbagai jenis serangga. Kata- kata kunci: ekstrak daun pepaya, pestisida alami Abstract The growing use of synthetic pesticides is considered practical by the farmers and lovers of plants to prevent the plants from pest attack, it brings negative impact big enough for humans and the environment. High enough the negative impact of the use of synthetic pesticides, encouraging efforts to pursue empowerment / utilization of natural pesticides as an alternative to synthetic pesticides. One of the natural pesticides that can be used are pepaya leaf extract. Papaya leaves contain the active ingredient “Papain”, so effective for controlling caterpillars and sucking pests. Extract of papaya leaves can be used as a natural pesticide after mixed with kerosene and detergents. Natural pesticides from papaya leaf extract has several benefits, including: can be used to prevent pests such as Aphid, termites, small insects, and caterpillars and various types of insects. 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belaakang Masalah Berkembangnya penggunaan pestisida sintesis yang dinilai praktis oleh para petani dan pecinta tanaman untuk mencegah tanamannya dari serangan hama, ternyata membawa dampak negatif yang cukup besar bagi manusia dan lingkungan. Menurut WHO (Organisasi Kesehatan Dunia) tercatat bahwa di seluruh dunia terjadi keracunan pestisida antara 44.000 - 2.000.000 orang setiap tahunnya. Dampak negatif dari penggunaan pestisida sintetis adalah meningkatnya daya tahan hama terhadap pestisida (resistansi hama itu sendiri), membengkaknya biaya perawatan akibat tingginya harga pestisida dan penggunaan yang kurang tepat dapat mengakibatkan keracunan bagi manusia dan ekosistem di lingkungan menjadi tidak stabil / tidak seimbang. Cukup tingginya dampak negatif dari penggunaan pestisida sintetis, mendorong berbagai usaha untuk menekuni pemberdayaan / pemanfaatan pestisida alami sebagai alternatif pengganti pestisida sintesis. Salah satu pestisida alami yang dapat digunakan adalah ekstrak daun pepaya. Selain ramah lingkungan, pestisida alami merupakan pestisida yang relatif aman dalam penggunaannya dan ekonomis. Untuk itu, penulis akan membahas mengenai pemanfaatan ekstrak daun pepaya (Carica papaya) sebagai pestisida alami yang ramah lingkungan. 1.2 Rumusan Masalah Adapun rumusan masalah yang penulis angkat, yaitu: 1. Apa kandungan kimia dari daun pepaya (Carica papaya)? 2. Bagaimana cara pembuatan pestisida alami dari daun pepaya (Carica papaya)? 3. Apa manfaat ekstrak daun pepaya (Carica papaya) sebagai pestisida alami? 1.3 Tujuan Penulisan Adapun tujuan penulisan yang dapat penulis ambil dari rumusan masalah tersebut adalah untuk mengetahui: 1. kandungan kimia dari daun pepaya (Carica papaya). 2. cara pembuatan pestisida alami dari daun pepaya (Carica papaya). 3. manfaat ekstrak daun pepaya (Carica papaya) sebagai pestisida alami 1.4 Manfaat Penulisan Manfaat penulisan dari artikel ini adalah untuk menambah wawasan penulis khususnya dan masyarakat pada umumnya mengenai pemanfaatan ekstrak daun pepaya (Carica papaya) sebagai pestisida alami yang ramah lingkungan. 2. METODE PENULISAN Adapun metode penulisan yang digunakan oleh penulis adalah metode studi kepustakaan yang berarti mencari sumber- sumber yang relevan terhadap judul yang penulis angkat melalui buku-buku dan melalui internet. 3. HASIL DAN PEMBAHASAN 3.1 Kandungan Kimia Daun Pepaya (Carica papaya) Daun pepaya (Carica papaya) mengandung berbagai macam zat, antara lain : vitamin A 18250 SI , vitamin B1 0,15 mg, vitamin C 140 mg, kalori 79 kal, protein 8,0 gram, lemak 2 gram, hidrat Arang 11,9 gram, kalsium 353 mg, fosfor 63 mg, besi 0,8 mg, air 75,4 gram , papayotin, kautsyuk, karpain, karposit, Daun pepaya mengandung bahan aktif “Papain”, sehingga efektif untuk mengendalikan “ulat dan hama penghisap” 3.2 Cara Pembuatan Pestisida Alami dari Daun Pepaya (Carica papaya) ( ilustrasi cara pembuatan pestisida alami dari daun pepaya) Adapun langkah- langkah pembuatan pestisida alami dari daun pepaya, yaitu: 1. Mengumpulkan kurang lebih 1 kg daun pepaya (sekitar 1 tas plastik besar/ 1 ember besar). 2. Menumbuk daun pepaya hingga halus. 3. Hasil tumbukan/rajangan direndam di dalam dalam 10 liter air kemudian ditambahkan 2 sendok makan minyak tanah dan 30 gr detergen. Hasil campuran, didiamkan semalam. 4. Menyaring larutan hasil perendaman dengan kain halus. Dan menyemprotkan larutan hasil saringan ke tanaman.
3.3 Manfaat Ekstrak Daun Pepaya (Carica papaya) sebagai Pestisida Alami Pestisida alami adalah suatu pestisida yang bahan dasarnya berasal dari alam seperti tumbuhan. Adapun beberapa keunggulan dari pestisida alami, antara lain:
Pestisida alami merupakan pemecahan jangka pendek untuk mengatasi masalah hama dengan cepat. Pestisida alami harus menjadi bagian dari sistem pengendalian hama terpadu, dan hanya digunakan bila diperlukan (tidak digunakan jika tidak terdapat hama yang merusak tanaman). Pestisida alami dari ekstrak daun pepaya memiliki beberapa manfaat, antara lain: dapat digunakan untuk mencegah hama seperti aphid, rayap, hama kecil, dan ulat bulu serta berbagai jenis serangga. 4. PENUTUP 4. 1 Simpulan Adapun kesimpulan yang dapat penulis ambil dari hasil dan pembahasan tersebut, antara lain: 1. Daun pepaya (Carica papaya) mengandung berbagai macam zat, antara lain : vitamin A 18250 SI , vitamin B1 0,15 mg, vitamin C 140 mg, kalori 79 kal, protein 8,0 gram, lemak 2 gram, hidrat Arang 11,9 gram, kalsium 353 mg, fosfor 63 mg, besi 0,8 mg, air 75,4 gram , papayotin, kautsyuk, karpain, karposit, Daun pepaya mengandung bahan aktif “Papain”, sehingga efektif untuk mengendalikan “ulat dan hama penghisap” 2. Adapun langkah- langkah pembuatan pestisida alami dari daun pepaya, yaitu:mengumpulkan kurang lebih 1 kg daun pepaya (sekitar 1 tas plastik besar/ 1 ember besar), menumbuk daun pepaya hingga halus, hasil tumbukan/rajangan direndam di dalam dalam 10 liter air kemudian ditambahkan 2 sendok makan minyak tanah dan 30 gr detergen. Hasil campuran, didiamkan semalam, menyaring larutan hasil perendaman dengan kain halus. Dan menyemprotkan larutan hasil saringan ke tanaman. 3. Pestisida alami merupakan pemecahan jangka pendek untuk mengatasi masalah hama dengan cepat. Pestisida alami harus menjadi bagian dari sistem pengendalian hama terpadu, dan hanya digunakan bila diperlukan (tidak digunakan jika tidak terdapat hama yang merusak tanaman). Pestisida alami dari ekstrak daun pepaya memiliki beberapa manfaat, antara lain: dapat digunakan untuk mencegah hama seperti aphid, rayap, hama kecil, dan ulat bulu serta berbagai jenis serangga. 4.2 Saran- Saran Adapun saran- saran yang dapat penulis berikan, antara lain: 1. Sebaiknya para petani dan pencinta tanaman menggunakan pestisida alami sebagai pengganti dari pestisida sintesis yang digunakan agar keseimbangan lingkungan tetap terjaga. 2. Jangan menggunakan pestisida alami jika tidak ada tanaman yang diserang oleh hama.
|
Categories
- Akuarium
- aquaponik
- aquascape
- Artikel Kehutanan
- Artikel Perikanan
- Artikel Pertanian
- blackghost
- Budidaya
- Cara Menanam
- Corydoras
- Filter Air
- Ikan Arwana
- Ikan Cupang
- Ikan Discus
- Ikan Guppy
- Ikan Hias
- Ikan Koi
- Ikan komoditas
- ikan laut
- Ikan Mas Koki
- Ikan Predator
- kolom ikan
- komet
- Lain-Lain
- molly
- Obat dan Herbal
- oscar
- palmas
- Peluang Usaha
- Pendidikan
- Perikanan
- Pertanian
- Peternakan
- Rasbora
- sepat
- Serba-Serbi
- Tanaman Buah
- Tanaman Hias
- Tanaman Sayuran
- tetra
- Tips-tips
- udang hias
- Video
Semua Tentang Pertanian
Artikel Pertanian
Pemanfaatan Ekstrak Daun Pepaya (Carica papaya) sebagai Pestisida Alami yang Ramah Lingkungan
Rabu, 08 Desember 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Recent
Weekly
-
Rawai (Long Line) Rawai (Long Line) terdiri dari rangkaian tali utama dan tali pelampung, dimana pada tali utama pada jarak tertentu terdapa...
-
Yang perlu anda buat persiapan : Akuarium Substrat ( sabut kelapa, pasir pantai, pasir halus atau yang lain ) Area makan Dua area minum ...
-
Manfaat Terselubung Bunga Kembang Sepatu Siapa yang tidak kenal kembang sepatu (Hibiscus rosa-sinensis)? Orang Jawa menyebutnya dengan nama ...
-
Sebuah tanaman kecil yang membungkuk untuk mengubur benihnya sendiri baru-baru ini ditemukan di bagian timur laut pedesaan Bahia, Brasil, sa...
-
Pemandangan Eksotik dalam Akuarium Air Laut ( akuariumhias ) -Mendatangkan panorama eksotik di basic laut yg dlm ke area tempat tinggal pas...
-
Kondisi Air yang Baik Untuk Ikan Cupang (akuariumhias) -Saat ini saya pingin sharing bagaimana kandungan air untuk ikan cupang aduan yang b...
-
Ikan Palmas | Akuarium Hias -Adalah ikan yang tergolong dalam Family Polypteridae (Bichir), berarti ikan bersirip banyak. Ikan ini terhitun...
-
Rummy Nose Tetra (Hemigrammus rhodostomus) | Akuarium Hias -Yaitu spesies ikan air tawar tropis characin yang datang dari Amerika Selatan, ...
-
Tips Merawat Ikan Discus dalam Akuarium ( akuariumhias ) -Sesudah kita memperoleh ikan yang cocok dengan apa yang kita kehendaki, ada kalan...
-
Tips Budidaya Ikan Komet ( akuariumhias ) -Didalam dunia perternakan ikan komet terkadang sebagian orang awam yang tidak demikianlah tahu c...
Comment
Popular Posts
-
Rawai (Long Line) Rawai (Long Line) terdiri dari rangkaian tali utama dan tali pelampung, dimana pada tali utama pada jarak tertentu terdapa...
-
Yang perlu anda buat persiapan : Akuarium Substrat ( sabut kelapa, pasir pantai, pasir halus atau yang lain ) Area makan Dua area minum ...
-
Manfaat Terselubung Bunga Kembang Sepatu Siapa yang tidak kenal kembang sepatu (Hibiscus rosa-sinensis)? Orang Jawa menyebutnya dengan nama ...
-
Sebuah tanaman kecil yang membungkuk untuk mengubur benihnya sendiri baru-baru ini ditemukan di bagian timur laut pedesaan Bahia, Brasil, sa...
-
Pemandangan Eksotik dalam Akuarium Air Laut ( akuariumhias ) -Mendatangkan panorama eksotik di basic laut yg dlm ke area tempat tinggal pas...
-
Kondisi Air yang Baik Untuk Ikan Cupang (akuariumhias) -Saat ini saya pingin sharing bagaimana kandungan air untuk ikan cupang aduan yang b...
-
Ikan Palmas | Akuarium Hias -Adalah ikan yang tergolong dalam Family Polypteridae (Bichir), berarti ikan bersirip banyak. Ikan ini terhitun...
-
Rummy Nose Tetra (Hemigrammus rhodostomus) | Akuarium Hias -Yaitu spesies ikan air tawar tropis characin yang datang dari Amerika Selatan, ...
-
Tips Merawat Ikan Discus dalam Akuarium ( akuariumhias ) -Sesudah kita memperoleh ikan yang cocok dengan apa yang kita kehendaki, ada kalan...
-
Tips Budidaya Ikan Komet ( akuariumhias ) -Didalam dunia perternakan ikan komet terkadang sebagian orang awam yang tidak demikianlah tahu c...
Labels
- Akuarium
- aquaponik
- aquascape
- Artikel Kehutanan
- Artikel Perikanan
- Artikel Pertanian
- blackghost
- Budidaya
- Cara Menanam
- Corydoras
- Filter Air
- Ikan Arwana
- Ikan Cupang
- Ikan Discus
- Ikan Guppy
- Ikan Hias
- Ikan Koi
- Ikan komoditas
- ikan laut
- Ikan Mas Koki
- Ikan Predator
- kolom ikan
- komet
- Lain-Lain
- molly
- Obat dan Herbal
- oscar
- palmas
- Peluang Usaha
- Pendidikan
- Perikanan
- Pertanian
- Peternakan
- Rasbora
- sepat
- Serba-Serbi
- Tanaman Buah
- Tanaman Hias
- Tanaman Sayuran
- tetra
- Tips-tips
- udang hias
- Video
0 Comment to "Pemanfaatan Ekstrak Daun Pepaya (Carica papaya) sebagai Pestisida Alami yang Ramah Lingkungan"
Posting Komentar