Alang-alang mengandung arundoin, skopolina, p-hidroksi, benzaldehide, katekol, asam klorogenat, imperanena, cylendrene, graminone B, mannitol, glukosa, malic acid, asam sitrat, coixol, arundoin, silindrin, fernerol, simiarenol, anemonin, esin, alkali, saponin, tanin, dan polifenol. Akar alang-alang mengandung zat
damar, asam kersik, dan kalium.
Empiris
Memberi rasa manis dan sifat sejuk, antipiretik (penurun panas), diuretik (peluruh kemih) menyebabkan orang yang minum ramuan alang-alang kerap berkemih, dan hemostatik (menghentikan pendarahan). Senyawa aktif imperanena dan silidol A bertugas manghambat agregasi trombosit dan antiperadangan. Zat skopoletina dapat
mencegah penyepitan pembuluh darah, sehingga aliran darah menjadi lancar. Pemakaian alang-alang sebagai obat kadang memberikan efek samping seperti pening dan mual. Rebusan bunga alang-alang bisa menghentikan muntah darah dan mimisan.
Penyakit yang dapat diobati:
Haid tidak teratur, infeksi saluran kemih, mimisan dan kencing darah, influensa.
Pemanfatan:
1. Haid tidak teratur
Bahan: 5 jengkal akar alang-alang segar, 5 lembar daun sembung legi muda, 1/2 genggam daun seribu, 11 lembar daun kumis kucing, 1 buah temulawak segar sebesar telur ayam.
Cara membuat: temulawak segar dikupas, dicuci lalu diiris tipis-tipis, lalu rebus bersama bahan lain dalam 5 gelas air. Masak hingga tersisa 3 gelas. Angkat dan saring.
Cara menggunakan: Diminum selama 5 hari menjelang haid.
2. Infeksi saluran kemih
Bahan: 6 gr rimpang alang-alang, 5 gr rimpang kunci pepet, 4 gr daun kumis kucing, dan 115 ml air.
Cara membuat: semua bahan direbus dalam air selama 25 menit sampai mendidih. Angkat, saring, dinginkan.
Cara menggunakan: diminum 1 kali sehari, tiap kali minum 100 ml. Untuk yang berbentuk pil, diminum 3 kali sehari 9 pil. Konsumsi akar alang-alang diulang selama 14 hari.
3. Mimisan dan kencing darah
Bahan: 6 gr rimpang alang-alang, 6 gr daun sendok segar, 2 helai daun andong segar, dan 110 ml air.
Cara membuat: semua bahan direbus dalam 4 gelas air hingga tersisa 2 gelas. Angkat, saring dan dinginkan.
Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari, pagi dn sore, tiap kali minum 100 ml. Untuk mimisan diminum 2 kali sehari, pagi dan sore. tiap kali minum 1/4 cangkir. Untuk pil, diminum 3 kali sehari 9 pil.
4. Influensa.
Bahan: 1/2 genggam akar alang-alang, 1 jari tangan temulawak, 7 lembar daun murbei, 5 lembar daun jinten.
Cara membuat: setelah dicuci bersih, semua bahan dipotong/diiris tipis, lalu rebus dengan 3 gelas air hingga tersisa 2 gelas.
Cara menggunakan:
Dewasa 3 kali sehari, masing-masing 1/2 gelas
Anak-anak umur 6-12 tahun, 3 kali sehari sebanyak 1/4 gelas.
damar, asam kersik, dan kalium.
Empiris
Memberi rasa manis dan sifat sejuk, antipiretik (penurun panas), diuretik (peluruh kemih) menyebabkan orang yang minum ramuan alang-alang kerap berkemih, dan hemostatik (menghentikan pendarahan). Senyawa aktif imperanena dan silidol A bertugas manghambat agregasi trombosit dan antiperadangan. Zat skopoletina dapat
mencegah penyepitan pembuluh darah, sehingga aliran darah menjadi lancar. Pemakaian alang-alang sebagai obat kadang memberikan efek samping seperti pening dan mual. Rebusan bunga alang-alang bisa menghentikan muntah darah dan mimisan.
Penyakit yang dapat diobati:
Haid tidak teratur, infeksi saluran kemih, mimisan dan kencing darah, influensa.
Pemanfatan:
1. Haid tidak teratur
Bahan: 5 jengkal akar alang-alang segar, 5 lembar daun sembung legi muda, 1/2 genggam daun seribu, 11 lembar daun kumis kucing, 1 buah temulawak segar sebesar telur ayam.
Cara membuat: temulawak segar dikupas, dicuci lalu diiris tipis-tipis, lalu rebus bersama bahan lain dalam 5 gelas air. Masak hingga tersisa 3 gelas. Angkat dan saring.
Cara menggunakan: Diminum selama 5 hari menjelang haid.
2. Infeksi saluran kemih
Bahan: 6 gr rimpang alang-alang, 5 gr rimpang kunci pepet, 4 gr daun kumis kucing, dan 115 ml air.
Cara membuat: semua bahan direbus dalam air selama 25 menit sampai mendidih. Angkat, saring, dinginkan.
Cara menggunakan: diminum 1 kali sehari, tiap kali minum 100 ml. Untuk yang berbentuk pil, diminum 3 kali sehari 9 pil. Konsumsi akar alang-alang diulang selama 14 hari.
3. Mimisan dan kencing darah
Bahan: 6 gr rimpang alang-alang, 6 gr daun sendok segar, 2 helai daun andong segar, dan 110 ml air.
Cara membuat: semua bahan direbus dalam 4 gelas air hingga tersisa 2 gelas. Angkat, saring dan dinginkan.
Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari, pagi dn sore, tiap kali minum 100 ml. Untuk mimisan diminum 2 kali sehari, pagi dan sore. tiap kali minum 1/4 cangkir. Untuk pil, diminum 3 kali sehari 9 pil.
4. Influensa.
Bahan: 1/2 genggam akar alang-alang, 1 jari tangan temulawak, 7 lembar daun murbei, 5 lembar daun jinten.
Cara membuat: setelah dicuci bersih, semua bahan dipotong/diiris tipis, lalu rebus dengan 3 gelas air hingga tersisa 2 gelas.
Cara menggunakan:
Dewasa 3 kali sehari, masing-masing 1/2 gelas
Anak-anak umur 6-12 tahun, 3 kali sehari sebanyak 1/4 gelas.
0 Comment to "Khasiat Alang-Alang Untuk Haid Tidak Teratur, Kencing Darah, Dan Mimisan"
Posting Komentar