Jumat, 03 Desember 2010

Anting-anting : Obat Tradisional untuk Disentri, Eksim, Dan Diare

Nama

Kucing-kucingan (Melayu), rumput bolong-bolong (Jawa), rumput kekosongan (Sunda), cekamas, lelantang, acalypha australis (latin), tie xian (Cina).

Efek herbal dan senyawa aktif

Bersifat mendinginkan.

Empiris

Bermanfaat sebagai antibiotik, antiradang, peluruh seni, astringent, menghentikan pendarahan dan memberikan rasa sejuk.

Penyakit yang dapat diobati:

Disentri amoeba, eksim, dan diare.

Pemanfaatan:

1. Disentri amoeba
Bahan: 30-60 gr tanaman kering (seluruh batang)
Cara membuat: direbus.
Cara menggunakan: Diminum 2 kali sehari dan diulang 5-10 hari.

2. Eksim
Bahan: tanaman anting-anting segar
Cara membuat: direbus dalam 2 gelas air hingga mendidih.
Cara menggunakan: air rebusan dipakai untuk membasuh kulit yang sakit.

3. Diare (dan batuk)
Bahan: 35-65 gr herba anting-anting yang sudah dikeringkan
Cara membuat: direbus dalam 2 gelas air hingga tersisa 1 gelas. Angkat, saring, lalu dinginkan.
Cara menggunakan: Diminum 1-2 kali sehari.

Sumber: Herbal Indonesia Berkhasiat (Trubus Info Kit)

Share this

0 Comment to "Anting-anting : Obat Tradisional untuk Disentri, Eksim, Dan Diare"

Posting Komentar