species baru ikan pelangi |
Ditemukan Spesies Ikan Pelangi di Sorong | Akuarium Hias -Tim ilmuwan Indonesia serta Perancis temukan spesies baru ikan Pelangi di Pulau Salawati, salah satu lokasi kepulauan Raja Ampat. Spesies itu dinamakan Melanotaenia salawati, adalah spesies ke 19 yang diketemukan melalui eksplorasi biodiversitas di lokasi ekoregion Kepala Burung Papua, di mana Raja Ampat masuk di dalamnya. Penemuan dipublikasikan di " International Journal of Ichtyology Cybium.
Melanotaenia salawati tepatnya diketemukan di Sungai Doktor, sisi barat Pulau Salawati, berjarak 64 km dari Sorong. Sungai tempat ikan pelangi itu diketemukan mempunyai air yang oleh orang-orang setempat dianggap dapat mengobati bermacam penyakit hingga dimaksud Sungai Doktor.
Melanotaenia salawati mempunyai warna badan yang indah. Badannya dibalut dengan warna ungu di bagian punggung serta lembayung ungu pada hipural ekor. Tutup insangnya mempunyai warna emas serta noktah hijau. Sesaat, sisi perut sampai akhir sirip ekor berwarna violet dengan noktah biru di gurat segi dan warna biru tua di badan sisi belakangnya.
Ikan Pelangi Salawati mempunyai kekerabatan dengan type Melanotaenia fredericki yang banyak diketemukan di sungai besar Warsamson, Sorong. Type ikan itu juga mempunyai kekerabatan dengan Melatotaenia batata yang diketemukan di Pulau Batata. Ketiganya mempunyai corak warna badan yang nyaris sama.
Awal mulanya, Ikan Pelangi Salawati pernah dikira cuma varietas dari Melanotaenia fredericki. Tetapi, analisa menunjukkan bahwa keduanya yaitu spesies yang tidak sama. Ikan Pelangi Salawati terpisah dengan moyangnya waktu terjadinya kenaikan muka air laut 10. 000 - 20. 000 th. silam, menggenangi sungai kuno di Sorong serta Pulau Salawati.
Penemuan Ikan Pelangi Salawati cuma berselang satu tahun dengan penemuan spesies baru Melanotaenia fasiensis serta Melanotaenia ajamaruensis. Ikan Pelangi Salawati juga adalah spesies ke 19 yang diketemukan. Hal semacam ini makin meneguhkan bahwa Kepala Burung Papua mempunyai biodiversitas serta tingkat endemisitas tinggi.
Melanotaenia salawati mempunyai warna badan yang indah. Badannya dibalut dengan warna ungu di bagian punggung serta lembayung ungu pada hipural ekor. Tutup insangnya mempunyai warna emas serta noktah hijau. Sesaat, sisi perut sampai akhir sirip ekor berwarna violet dengan noktah biru di gurat segi dan warna biru tua di badan sisi belakangnya.
Ikan Pelangi Salawati mempunyai kekerabatan dengan type Melanotaenia fredericki yang banyak diketemukan di sungai besar Warsamson, Sorong. Type ikan itu juga mempunyai kekerabatan dengan Melatotaenia batata yang diketemukan di Pulau Batata. Ketiganya mempunyai corak warna badan yang nyaris sama.
Awal mulanya, Ikan Pelangi Salawati pernah dikira cuma varietas dari Melanotaenia fredericki. Tetapi, analisa menunjukkan bahwa keduanya yaitu spesies yang tidak sama. Ikan Pelangi Salawati terpisah dengan moyangnya waktu terjadinya kenaikan muka air laut 10. 000 - 20. 000 th. silam, menggenangi sungai kuno di Sorong serta Pulau Salawati.
Penemuan Ikan Pelangi Salawati cuma berselang satu tahun dengan penemuan spesies baru Melanotaenia fasiensis serta Melanotaenia ajamaruensis. Ikan Pelangi Salawati juga adalah spesies ke 19 yang diketemukan. Hal semacam ini makin meneguhkan bahwa Kepala Burung Papua mempunyai biodiversitas serta tingkat endemisitas tinggi.
memiliki kemiripan dengan rainbowfish |
Bahwa salah satu pusat biodiversitas ikan pelangi di Kepala Burung Papua yaitu lokasi karst Ayamaru di Sorong Selatan serta karst Lengguru di Kaimana. Ikan pelangi di lokasi itu mempunyai warna yang lebih beragam, didominasi warna jelas.
Disamping itu. Laurent Pouyaud dari Institut de Recherche pour le Développement, Perancis, menyampaikan bahwa temuan Ikan Pelangi Salawati juga mengisyaratkan tantangan baru dalam sains. Biodiversitas di Kepala Burung Papua menunggu untuk di teliti serta disibak keberadaannya. Satu diantaranya di Ayamaru yang disangka jadi metropolitan genus Melanotaenia.
Penemuan Melanotaenia salawati yaitu hasil hubungan kerja Akademi Perikanan Sorong, Balai Penelitian Budidaya Ikan Hias Depok serta Institut de Recherche pour le Développement, Perancis.
Disamping itu. Laurent Pouyaud dari Institut de Recherche pour le Développement, Perancis, menyampaikan bahwa temuan Ikan Pelangi Salawati juga mengisyaratkan tantangan baru dalam sains. Biodiversitas di Kepala Burung Papua menunggu untuk di teliti serta disibak keberadaannya. Satu diantaranya di Ayamaru yang disangka jadi metropolitan genus Melanotaenia.
Penemuan Melanotaenia salawati yaitu hasil hubungan kerja Akademi Perikanan Sorong, Balai Penelitian Budidaya Ikan Hias Depok serta Institut de Recherche pour le Développement, Perancis.
ikan pelangi jenis lain |
Data sesaat dari analsis molekuler tunjukkan tingginya potensi megabiodiversitas ikan pelangi di Papua. Untuk pemerintah, potensi ini harus disikapi dengan mensupport usaha riset selanjutnya. Potensi berkenaan budidaya ikan hias juga mesti disebarkan ke orang-orang. Ikan pelangi adalah salah satu ikan hias popular di semua dunia, terkecuali Afrika.
dikutip dari : sains.kompas.com
0 Comment to "Ditemukan Spesies Ikan Pelangi di Sorong"
Posting Komentar