Minggu, 21 September 2014

Cara Kerja Sistem Aquaponik


Cara Kerja Sistem Aquaponik

Cara Kerja Sistem Aquaponik | Akuarium Hias -Aquaponik yaitu tehnik paduan pada bertanam dengan cara hidroponik dan juga pelihara atau beternak ikan (akuakultur). Seperti kita kenali bahwa, saat kita dalam pelihara ikan, bila kotoran yang menumpuk tidak selekasnya dibersihkan maka dikuatirkan bakal meracuni ikan tersebut. Jadi dengan cara teratur airnya mesti dibuang serta ditukar dengan yang baru. Sama seperti dengan bertanam dengan cara hidroponik, air yg tidak selekasnya ditukar, lama kelamaan bakal bikin akar membusuk serta nanti bisa mengakibatkan tanaman mati. Dengan makin menipisnya persediaan air bersih di bumi. ( baca juga : mengenal aquaponik )

Menurut penelitian ikan cuma mengambil 40-50% gizi dari makanan, sisanya akan dibuang berbarengan kotoran. Nah, kotoran ikan ini nyatanya bisa jadi pupuk alami yang bisa menyuburkan tanaman. Jadi prinsip mendasar dari aquaponik yaitu memakai kotoran serta sisa bekas makanan ikan jadi pupuk untuk tanaman sekalian menjernihkan air kolam ikan. 

Cara Kerja Sistem Aquaponik
sistem kerja aquaponik

Dalam aquaponik tanaman ditanam didalam bedeng tanam (grow bed) yang terpisah dari tangki ikan. Air dipompa dari tangki ikan ke bedeng tanam serta dialirkan kembali ke tangki ikan.

Ada tiga system aquaponik yang seringkali digunakan yang dibedakan berdasar pada bedeng tanam yang dipakai yakni aquaponik bermedia, aquaponik NFT serta aquaponic DWC (deep water culture) .

Aquaponik bermedia. Media tanam yang digunakan berbentuk kerikil, expanded clay, atau media lain yang serupa. System yaitu bentuk paling simpel dari aquaponik. System ini paling pas untuk pemula dalam aquaponik. System ini terbagi dalam dua jenis yaitu :

Pertama
Dengan aliran air terus-terusan ke bedeng tanam (grow bed) dengan permukaan air konstan.

Kedua
Air dalam bedeng tanam (grow bed) di buat mirip siklus padang surut. Kelebihan system gunakan surut yaitu ketersediaan oksigen di akar tanaman lebih terjamin hingga tanaman lebih sehat serta dapat mengurangi kemungkinan busuk akar.
Cara Kerja Sistem Aquaponik
aquaponik sederhana
Kemudian sistem yang paling banyak dipakai oleh para hobiis dan petani sayuran aquaponik dibagi ke dalam beberapa sistem, disini saya ambil yang paling sering digunakan antara lain :

Deep Water Culture. 
System ini yaitu satu diantara system yang kerap dipakai untuk aquaponic dengan yang bertaraf komersial. Langkah kerja system ini yaitu dengan memompa air dari tangki ikan lewat system filtrasi. Lalu air dipompa ke saluran panjang dimana rakit terapung yang berisi tanaman ada permukaan air.

Nutrient Film Technique. 
System ini lebih pas untuk type tanaman spesifik saja, yakni sayuran daun. Dalam system NFT, air yang kaya nutrisi dipompa ke selokan kecil yang tertutup. Air mengalir dalam selokan berbentuk aliran yang dibuat tidak mengalir dengan kencang (kecil namun tetap mengalir). Tanaman ditempatkan dalam wadah plastik kecil yang sangat mungkin akarnya menyentuh air.

Satu diantara elemen utama untuk system aquaponik yaitu bakteri untungkan. Bakteri ini menguraikan unsur di air jadi bentuk yang bisa diserap serta dipakai oleh tanaman serta menguraikan komponen yang beresiko untuk ikan.

Ada dua type bakteri yang tidak sama yakni nitrosomonas serta nitrobacter. Nitrosomonas merubah amoniak jadi nitrit. Nitrit ini lalu dirubah jadi Nitrat oleh bakteri Nitrobacter. Tanaman lalu menyerap nitrat ini untuk pertumbuhannya.

Demikian ulasan mengenai Cara Kerja Sistem Aquaponikmudah mudahan bermanfaat bagi para pembaca.

Share this

0 Comment to "Cara Kerja Sistem Aquaponik "

Posting Komentar