Filter Kolam Koi dengan Sistem Vortex

Filter Kolam Koi dengan Sistem Vortex (akuariumhias) -Vortex chamber jadi amat popular dipakai pada model filter kolam koi sebagai sisi dari sistem penyaringan utama. pada catatan terdahulu tentang sistem filter kolam koi sudah dibicarakan tentang banyak hal tentang filter kolam koi. Pada kesempatann saat ini dapat dibicarakan tentang filter kolam koi dengan model sistem vortex, yang penekanannya pada efektivitas penyaringan mekanis, walau selanjutnya dapat mempunyai dampak pada sistem yang lain. Design vortex yang berupa kerucut hingga menolong mengendapkan kotoran dari kolam koi didalam area filter. Vortex chamber bekerja dengan maksimal dikarenakan style sentrifugal yang dihasilkan, oleh dikarenakan itu efisiensi vortex chamber bergantung pada design, diameter vortex, tinggi, posisi inlet serta outlet pipa serta tingkat pemompaan.

Sistem kerja vortex chamber filter bisa dianalogikan dengan perumpamaan simpel tersebut, bila didalam seember kecil air dimasukkan tanah atau pasir satu genggam lantas kita mengaduk air didalam ember tersebut dengan tangan dengan kecepatan spesifik didalam arah berputar, maka makin lama tanah atau pasir yang ditabur didalam ember tersebut dapat berkumpul di dalam-tengah. Demikianlah juga dengan sistem vortex putaran air dapat menghimpun kotoran air dari kolam koi di dasar vortex yang berupa kerucut, sesudah terkumpul maka kotoran dapat di flush keluar.
sistem kerja filter sistem vortex

Vortex dengan tiga chamber

Pada gambar diatas tunjukkan inspirasi dasar untuk sesuatu filter kolam koi dengan sistem vortex. air kotor dari kolam masuk melewati inlet dari arah bawah serta lantas diputar dengan kecepatan spesifik didalam vortex, kotoran dapat mengendap di dasar vortex yang berupa kerucut namun air “bersih” dapat keluar melewati outlet yang terdapat di bagia atas lantas masuk ke ruangan filter selanjutnya. kotoran dapat dibuang melewati lubang pembuangan.

Vortex chamber yang beredar di pasaran

Keuntungan filter sistem vortex

- Sistem filter vortex menyingkirkan kotoran padat sebelum saat memasuki area pompa. beberapa besar sistem filter kolam dengan model lain melupakan “pure” limbah padat dari dasar kolam melewati pompa, perihal ini dapat menyebabkan beban kerja yang lebih berat untuk sistem filter serta pompa.

- Sistem vortex terbuka, sehinga sangat mungkin oksigen untuk berhubungan dengan air permukaan di area filter, hingga melakukan tindakan sebagai jaring pengaman pasokan oksigen sepanjang listrik padam.
tiga chamber vortex

Exit the pond 
Air mesti keluar dari kolam ( mengalir ) dari titik terdalam, dimana beberapa besar material kotoran padat dapat mengendap. perihal terbaik untuk dikerjakan yaitu menghilangkan material kotoran padat yang tersisa sebelum saat masuk kedalam biofilter. laju aliran air mesti cukup rendah untuk sangat mungkin kotoran padat mengendap didalam vortex serta cukup besar untuk sangat mungkin air turnover tiap-tiap 2 jam atau lebih. ( efektif perbandingan pada design kolam, pompa serta sistem penyaringan seleksi yaitu amat mutlak ).

Chamber pertama
Air memasuki area vortex pertama yang berupa seperti kerucut, pada bersinggungan dengan kerucut serta dikarenakan itu mulai berputar-putar didalam sesuatu pusaran. berputar-putar lembut ini mendorong kotoran padat tenggelam ke dasar kerucut, untuk buang kootoran dikerjakan membuka saluran pembuangan. air lantas mengalir dari sisi bawah kerucut serta keluar melewati port dibagian teratas dari chamber memasuki chamber selanjutnya.

Chamber kedua
Air lantas memasuki chamber ke-2, sesuatu prefilter. prefilter filter yang diisi media – seperti filter sikat, yang menyaring beberapa dari puing-puing yang lebih halus memperoleh oleh area pertama. pada chamber ke-2 ini tetap ada kotoran-kotoran halus yang difilter dengan sikat yang gampang dibersihkan.

Chamber ketiga
Chamber ketiga adalah biofilter utama. media utama biofilter diisi jutaan bakteri yang dapat mengkonversi limbah kimia kotoran ikan berbentuk amoni didalam sistem siklus nitrogen.
cara sistem vortex bekerja

Share this

Mari Bertani