Minggu, 23 Januari 2011

Menanam Sayur Bayam

Kita sudah mengenal banyak sayuran dalam hidup. Sayur bayam, sop, dan lodeh, hanya sebagian nama menu yang menggunakan sayuran sebagai bahan dasarnya. Bayam, salah satunya, termasuk jenis sayuran yang menyehatkan dan mengandung banyak gizi. Bukan hanya enak disayur, banyak orang mengolah bayam sebagai bahan bisnis mereka. Mengingat pentingnya sayuran bagi tubuh, tidak ada salahnya kita mengetahui cara penanaman sayuran.

Bayam

Bayam mengandung zat makanan penting, yaitu vitamin A dan zat besi. Ada beberapa jenis bayam, yaitu bayam duri, bayam bandeng, bayam sekul, dan bayam liar. Tumbuhan dengan batang basah ini dapat tumbuh di mana-mana. Di sawah atau tegalan. Bahkan, halaman belakang rumah. Bayam dapat pula ditanam di musim kemarau ataupun hujan.

Bibit bayam berupa biji yang lembut sekali. Menanam sayur bayam ternyata tidak begitu sulit. Bayam cabutan ditanam untuk diambil sekaligus. Jika akan menanam lebih dari satu bedeng, sebaiknya penyebaran dilakukan dengan jarak tertentu, misalnya 7 sampai 10 hari. Dengan demikian, pemungutannya pun berurutan sesuai umur tanamannya.

Berikut ini gambaran sekilas mengenai penanaman bayam.

Pengolahan Tanah

Tanah dicangkul dalamnya 20-30cm. Kemudian, buat bandengan dengan lebar 100-150cm, sedangkan panjangnya disesuaikan dengan kebutuhan. Di antara bandengan dibuat parit air 30cm. Lahan untuk menanam bayam sebaiknya tanah yang banyak mengandung air, subur, dan gembur. Oleh karena itu, penanaman bayam disarankan pada awalmusim hujan.

Menyebar Benih

  • Kebutuhan biji bakal benih bayam untuk bayam yang tepat jaraknya kurang lebih 100 gram per 100 meter persegi. Bisa disesuaikan dengan tingkat kesuburan tanah dan jenis bayam agar populasi bayam per hektar bisa menghasilkan 30.000-60.000.
  • Sebelum benih ditaburkan, dicampur dengan abu atau pasir.
  • Bandengan yang sudah disebar benih ditutup dengan pupukkandang (3kg/m2). Kemudian, ditutup dengan jerami tipis-tipis. Jika benih sudah mulai tumbuh, jerami dibuang.

Memelihara Tanaman

  • Dalam musim kemarau, disiram air.
  • Rumput yang tumbuh dibersihkan.
  • Pemupukan pertama dilakukan 10-20 hari sesudah benih disebarkan sebanyak 25 gram urea per 10 meter persegi. Caramemupuk urea disebar rata atau dilarutkan dalam air dan disiram.
  • Pemupukan kedua dilakukan 20 hari setelah benih disebar sebanyak 25 gram urea per 10 meter persegi.

Cara Memupuk

  • Urea disebar rata, lalu dilarutkan dalam air dan disiram.
  • Seminggu setelah semai, disemprot racun hama.

Dalam waktu satu bulan, bayam sudah dapat dipetik. Tinggi bayam sekitar 15-20cm. Waktu yang paling tepat untuk panen adalah pagi atau sore hari karena suhu udara tidak terlalu panas. Jika bayam sudah siap panen, cepatlah dipetik. Jika didiamkan terlalu lama, akan menjadikan bayam alot dan kurang enak.


sumber- Menanam Sayur Bayam -

Share this

0 Comment to "Menanam Sayur Bayam"

Posting Komentar