Selasa, 22 Juli 2014

Ikan Niasa (Pseudtropheus Auratus)

ikan niasa


Ikan Niasa (Pseudtropheus Auratus) | Akuarium Hias -Merupakan kerabat ikan nila (Tilapia nilotica) yang bertubuh elok warna warni. Niasa yang nama biasanya " Malawi Golden Cichlid ", terhitung family Cichlidae. Niasa memanglah tak asing lagi untuk beberapa penggemar maupun peternak ikan hias, lantaran ikan dari danau Malawi, Afrika, yang tubuhnya loreng kuning-biru-putih ini memanglah cantik.

Sekurang-kurangnya ada 3 type niasa. Tetapi yang umum di kenal yaitu Niasa biru serta Niasa kuning. Ikan jantan niasa kuning bila telah tua beralih warna jadi biru.

ikan niasa
ikan niasa jenis yang lain
Kebiasaannya mengerami keturunannya (telur ataupun anaknya) di dalam mulut, seperti ikan yang lain. Umumnya ikan Niasa perlu saat 4 minggu untuk mengerami telurnya, namun dapat diusahakan jadi cuma 2 minggu.

Pemijahan dan Tehnik Budidaya
Pemijahan ikan Niasa bakal sukses bila induk betina yang akan dikawinkan telah masak kelamin (usia 6 - 7 bln.) dengan ukuran seputar 4, 5 cm. Induk jantannya lebih langsing, sisi dekat sirip anus berbintik kuning. Sedang induk betinanya lebih gemuk, tiada bintik kuning di anusnya.

Memijahkannya dengan cara massal, ke dalam bak semen ukuran 1, 5 x 3 mtr. dengan kedalaman 0, 4 mtr. dimasukkan induk betina sejumlah 135 ekor, serta ikan jantan 15 ekor. Jumlah betina yang mencolok ini ditujukan supaya semakin banyak yang terlibat mengerami telur. Jadi lebih efisien serta efektif. Jantan yang telah memijah dengan satu betina, dapat siap lagi memijah dengan betina yang lain, sesaat betina yang pertama mengerami telurnya.

Mesti dipencet agar keluar
Tempat pemijahan yang digunakan, tak hanya bak semen untuk pemijahan massal, juga akuarium ukuran 40 x 40 x 80 cm untuk betina yang mengeram, bak plastik ukuran 20 x 25 cm, tinggi 10 cm untuk penetasan telur, serta akuarium perawatan burayak ukuran 40 x 40 x 80 cm. Sebelum saat dipakai, seluruhnya media pemijahan mesti bersih dari lumpur serta bibit penyakit. Sesudah disikat (limut yang melekat di dinding bak disisakan sedikit), tempat pemijahan dikeringkan dahulu sebelum saat di isi air.

ikan niasa
Proses mengeluarkan anakan dari mulut betina indukan

Air yang digunakan memakai air sumur yang sudah didiamkan satu hari semalam. Tujuannya supaya CO2 nya tak terlampau banyak. CO2 yang terlampau banyak dapat mengakibatkan ikan mati. Untuk menyingkirkan CO2 ini dapat dibantu dengan aerator. Suhu airnya berkisar pada 28 - 30 derajat Celcius serta pH netral.

Induk betina sejumlah 135 ekor serta induk jantan 15 ekor yang telah diambil dimasukkan ke dalam bak semen yang telah disediakan. Tiap-tiap pagi serta sore ikan di beri makan jentik nyamuk, air ditukar tiap-tiap hari, dengan menyedot sisi basic yang kotor seputar 1/3 sisi serta menggantinya dengan air yang telah diendapkan hingga ketinggian awal mulanya.

Seminggu sekali, induk betina yang telah mengeram (tandanya : mulutnya menggelembung, semakin besar di banding induk yang lain), dipindah ke akuarium pengeraman yang sama mutu airnya. Untuk lebih meyakinkan ada tidaknya telur, umumnya induk dipencet mulutnya untuk di check.

Ke dalam akuarium pengeraman ini diisikan paling banyak 30 ekor betina saja. Mereka tak perlu di beri makan, cuma airnya mesti disedot kotorannya tiap-tiap hari serta ditambah air baru yang bersih.
Sesudah satu minggu didalam akuarium, induk di tangkap. Pipinya ditekan, untuk keluarkan benihnya yang telah ber-ekor. Benih ini dimasukkan ke dalam bak plastik diisi air 3/4 sisi. Tiap-tiap bak dapat menyimpan 500 - 1.000 ekor benih. Bak ditempatkan di tempat teduh serta di beri aerator seperlunya, janganlah terlampau kencang.

Satu minggu sesudah dimasukkan ke dalam bak plastik, benih yang telah mulai dapat berenang dipindah ke dalam akuarium perawatan burayak. Burayak telah dapat di beri makan, bila telah dapat berenang. Sesaat itu, induknya dikembalikan lagi ke kolam pemijahan massal.

ikan niasa
Keuntungannya
Dengan langkah tersebut didapat banyak keuntungan. Pertama, induk betinanya dapat lebih efisien berproduksi. Lantaran kegiatan makannya tak terganggu dengan aktivitas mengeram yang terlampau lama, bulan selanjutnya induk telah dapat mengeram kembali. Ke-2, induk dapat digunakan dalam tempo yang lama, yakni 12 kali saat pemijahan atau satu tahun terus-terusan. Sesudah satu tahun, umumnya induk diafkir untuk menghemat makanan serta tempat. Langkah tersebut lebih untungkan di banding pemijahan umum yang memerlukan saat tenggang 2 - 2, 5 bln..

Minggu, 13 Juli 2014

Ikan Uaru Amphyacanthoides

Uaru Amphyacanthoides
Koloni Uaru Amphyacanthoides
Uaru amphyacanthoides | Akuarium Hias -Datang dari sungai Amazon, Brasil masuk ke Indonesia pada awal th. 1980. Ikan dari famili Cichlidae ini panjang badannya bisa meraih 25 cm. Warna kulitnya kuning kecoklatan, dengan sapuan warna hitam terlukis dimulai dari pangkal ekor sampai belakang insang. Matanya berhiaskan garis merah serta kuning yang memutari pupil hitamnya. Gabungan warna badan itu makin menonjolkan penampilannya yang anggun. Bila berenang berbarengan - sama, mereka senantiasa membuat formasi yang rapi. Kalau tiba - tiba ada mangsa, dengan serentak mereka menyergapnya.

Keadaan air mesti baik
Langkah pelihara ikan Uaru relatif gampang. Di samping akuarium, filter air, dan aerator dibutuhkan juga air bersih serta pemberian pakan yang teratur. Sepasang ikan Uaru memiliki ukuran 25 cm yang dipelihara dalam akuarium, membutuhkan air sejumlah 300 liter dengan pH 7. Diluar itu, air akuarium mesti senantiasa jernih serta bersih.
Keadaan air yang jernih serta bersih juga nyatanya tetap kurang komplit. Ada satu hal lagi yang perlu di perhatikan yakni suhu air. Si kecil Uaru (yang ukurannya tetap 1 inch), memerlukan air bersuhu 28 derajat Celcius untuk terus bisa bertahan hidup, lantaran Uaru tak tahan pada air yang dingin. Oleh karenanya untuk amannya, akuarium butuh dipasangi heater (pemanas air akuarium).

Ikan Uaru yang sudah dewasa membutuhkan air bersuhu 24 - 26 derajat Celcius.Supaya airnya senantiasa bersih, tak hanya di beri filter, basic akuarium juga butuh di beri kerikil (batu kecil - kecil). Idealnya, dalam tiap-tiap akuarium dipasangi juga satu atau dua aerator. Bakal tambah baik lagi, apabila air akuarium ditukar tiap-tiap 4 hari sekali.

Uaru Amphyacanthoides
Uaru Amphycanthoides dewasa

Makanannya tak susah
Di alam aslinya, Uaru memiliki kesukaan makan tumbuhan dan larva ataupun cacing. Tetapi, sesudah ia ada di akuarium, makanan yang dilahapnya bisa ditata. Ia bisa diberikan makanan berbentuk udang kaleng serta cacing sutera (tubifex). Ikan Uaru yang tetap kecil yang panjangnya tetap 2 inch, di beri makanan berbentuk cacing sutera. sedang yang telah dewasa di beri makanan udang kaleng. Makanan diberikan saat pagi hari serta sore mendekati petang.

Penyakit serta pengobatannya
Ikan Uaru gampang terjangkit penyakit velvet. Penyakit ini umum menyerang sisi siripnya. Bila Uaru yang dipelihara siripnya bercak merah, bermakna ia telah terkena penyakit velvet. Jalan keluarnya, Uaru yang sakit mesti cepat - cepat dipisahkan dari Uaru yang lain yang sehat. Uaru yang tengah sakit ini lalu dimasukkan ke dalam akuarium sendiri, supaya ikan - ikan lain tak tertulari penyakit.

Air untuk ikan Uaru yang sakit mesti digabungi obat pembasmi penyakit velvet ini, berbentuk pomade serta blitzich. Keduanya digabung jadi satu dengan penambahan garam dapur. Akuarium ukuran 80 X 60 X 65 cm dengan air sejumlah 300 liter membutuhkan 1 (satu) sendok teh pomade, 50 gram garam dapur, serta 3 tetes blitzich. Sedang akuarium yang dahulu sempat dihuni si ikan yang tengah sakit itu, yang saat ini tetap ditempati ikan - ikan lain yang tetap sehat, butuh juga di beri kombinasi obat yang sama juga dengan komposisi sama. Air yang memiliki kandungan obat mesti dikuras tiap-tiap dua hari sekali, lalu ditukar air bersih yang juga sudah digabungi obat - obatan. Penyembuhan dikerjakan hingga bercak merah tak akan terlihat di sirip Uaru. Sedang akuarium yang dihuni ikan yang sehat cukup dikuras serta ditukar airnya dalam 5 hari.

Selasa, 08 Juli 2014

Emperor Tetra (Nematobrycon Palmeri)


Emperor Tetra (Nematobrycon palmeri) | Akuarium Hias -Ditemukan di perairan rio atrata serta rio san juan Colombia. Ikan ini yaitu type tetra yang tubuhnya agak lebar bila disbanding cardinal tetra. Tanda-tanda fisik ikan ini yaitu mempunyai garis biru samar serta garis hitam terang disepanjang badannya serta kekuningan di ujung sirip bawah nya. benar-benar pas jika jadikan penghias aquascape anda lantaran gemerlap warnanya
Emperor Tetra
Emperor Tetra adalah ikan akuarium yang tenang serta bakal terganggu oleh spesies yang lebih riuh. Dapat tumbuh hingga 4, 2 cm. ikan Ini lebih suka pada pH 6, 5, kekerasan 50-100 mg/l serta suhu 23-27 ° C. ikan Ini tak bergerombol dengan sama mudahnya seperti umumnya tetra. Tetapi, dengan menambahkan air dingin yang fresh, sekumpulan besar ikan emperor tetra bakal bergerombol didalam akuarium sepanjang sebagian menit.
Emperor Tetra
Ikan ini adalah jenis omnivora yang mengonsumsi pellet kecil serta cacing beku tetapi dalam pembibitan dianjurkan memakai makanan hidup seperti Daphnia.