Senin, 24 Februari 2014

Pemijahan Ikan Komet

Ikan komet Selayer
1. Wadah Pemijahan 
Untuk wadah dapat memakai aquarium, kolam, bak fiber/terpal atau baskom besar. Wadah sebaiknya dicuci bersih serta yakinkan bebas dari bakteri jahat yang dapat meneror kesehatan ikan. Yakinkan ukuran wadah sesuai sama dengan isi ikan yang bakal di nikahkan, dan apabila di rasa butuh, dapat ditambahkan aerator supaya air kaya bakal oksigen, siapa sih yang ingin " ehm-ehm " ditempat yang sempit serta sesak 

2. Air 
Yakinkan air yang dipakai aman serta tak memiliki kandungan zat beresiko, umpamanya air PAM telah populer memiliki kandungan klorin yang dapat beresiko buat ikan. Air dapat diendapkan dahulu sepanjang 24-48 jam, atau jika males nunggu dapat gunakan anti-klorin yang telah banyak di jual di market 

3. Media Pemijahan 
Lantaran ikan komet yaitu ikan yang letakkan telur nya pada substrat maka butuh dpersiapkan media untuk ikan meletakan telurnya. Media yang dapat dipergunakan yaitu tali rafia yang di-iris halus hingga mirip akar tanaman lalu ditenggelamkan di air, atau dapat pula memakai tanaman air berakar cukup lebat seperti eceng gondok. Apabila ingin ribet dapat buat kakaban ijuk seperti beberapa peternak ikan gede-an. Yakinkan juga media bebas dari bakteri beresiko, langkahnya dapat di rendam dengan obat mythlene blue (umum dimaksud juga obat biru) untuk sterilisasi. 

4. Penentuan induk 
Pastikan jantan serta betina yang berkwalitas baik wujud badan ataupun warna hingga dapat didapat anakan yang ciamik juga. Ciri ikan yang siap kimpoi umumnya sukai kejar-kejaran sembari cium-cium pantat (maaf) serta telah cukup usia, umumnya usia 8 bulanan telah dapat dipijah. Yakinkan si betina telah menaruh telur serta si jantan dapat membuahkan sperma (langkah mengeceknya dapat diurut pelan pada perut. 

5. Sistem memijah 
Umumnya rasio paling baik dalam memijahkan ikan yaitu 1 Jantan : 2 Betina, senantiasa upayakan janganlah berikan rasio jantan semakin banyak lantaran terdapat banyak ikan dapat stress apabila selalu dikejar oleh beberapa pejantan. Masukkan indukan dipilih ke wadah yang sudah disediakan serta janganlah lupa media untuk letakkan telurnya. Umumnya pemijahan si ikan bakal berjalan malam hingga awal hari, di alam liar pemijahan paling kerap berlangsung di musim hujan. 

Saat pagi hari dapat dicek media pijahnya apakah telah ada telur atau belum, apabila telah ada selamat anda berhasil memijahkan ikan anda. Selekasnya pindahkan indukan dari wadah supaya tak mengonsumsi telurnya sendiri, atau dapat pula media nya yang dipindahkan ke wadah penetasan yang telah disiapkan dengan algae atau lumut yang mungkin saja pakan alami burayak ikan. 

6. Penetasan telur serta pemeliharaan burayak (anak ikan) 
Kurun waktu seputar 2-3 hari umumnya telur bakal mulai menetas, apabila seluruhnya telah menetas media pijah dapat diangkat. Larva ikan tak perlu di beri makan sepanjang 2-3 hari lantaran tetap mempunyai nutrisi dari kantung telur. Untuk pakan anak ikan umumnya dapat memakai kuning telur rebus (awas janganlah terlampau banyak lantaran dapat mencemari air), pelet yang digiling halus, atau microworm. Berikanlah seperlunya saja janganlah terlalu berlebih. Menurut informasi yang saya baca di umur 2 minggu baiknya mulai ada sedikit perubahan air supaya lebih sehat lantaran air telah terlampau lama. Di umur satu bulan umumnya wujud serta warna anak ikan dapat mulai tampak. 

7. Pakan Ikan
Untuk pakan dapat memakai pellet yang ada di market, umpamanya takari, hokky, atau jika mempunyai dana dapat gunakan mempunyai tetra asal suntikan dananya kuat 

Untuk yang ingin kasih pakan hidup juga bisa seperti cuk (jentik nyamuk), cacing sutra, kutu air, dan lain-lain. Utama untuk yang ingin kasih pakan hidup baiknya yakinkan pakan hidup steril serta tak membawa bibit penyakit, dapat dicuci hingga bersih dengan air mengalir atau gunakan mythlene blue. Jalan keluar lain gunakan pakan hidup yang telah di proses seperti cacing kering.

Selasa, 18 Februari 2014

Ikan Botia Macrachanta

Ikan Botia Macrachanta | Akuarium Hias - adalah satu diantara ikan hias popular, bukan hanya saja di dalam negeri tetapi juga di luar negeri. Ikan ini adalah asli perairan Indonesia yang kebetulan sangai diminati oleh akuaris luar negeri. Ikan Botia banyak diekspor keluar negeri, serta adalah satu diantara ikan yang jadikan prasyarat untuk ekspor ikan-ikan hias yang lain.
Ikan Botia Macrachanta


Ikan hias ini belum dapat dipijahkan dalam akuarium maupun bak, serta sampai kini seutuhnya adalah hasil tangkapan dari alam. Di Jambi ikan botia kecil benar-benar banyak pada waktu musimnya. Untuk jadikan standard ekspor, ikan-ikan ini mesti di besarkan dahulu dalam kolam maupun akuarium pemeliharaan.

Pembesaran kerap tidak berhasil lantaran Botia terhitung ikan yang susah untuk dipelihara di tempat yang terbatas. Produksi lendirnya yang benar-benar banyak jadikan ikan ini butuh perlakuan spesial untuk melindungi keberlangsungan hidupnya.

Beberapa jenis Botia :

Tak hanya Botia (Botia macrachanta) ada banyak type botia yang ditemukan, meski tak sepopuler serta sejumlah Botia macrachanta.

Adapun beberapa jenis Botia yang lain salah satunya yaitu :
1. Botia horae Smith, 2. Botia hymenophsa, 3. Botia lohachata, 4. Botia beauforti, 5. Botia modeste, 6. Botia sidthimunki, 7. Botia striata, 8. Botia lecontei, 9. Botia lucasbahi, 10. Botia dario, 11. Botia morleti.

Ikan Botia Macrachanta
Tanda-tanda spesific :
Botia terhitung famili cobitidae, datang dari sungai-sungai di Sumatera serta Kalimantan. Di Sumatera ikan ini di kenal untuk ikan Macan, Gejuban atau Bijubana, sesaat di Kalimantan mereka di panggil untuk ikan Mas, Lagi Uli atau Languli.

Ikan ini mempunyai tubuh seperti pesawat tempur, runcing di bagian depan dengan sisi tengah tidak tipis. Tubuhnya pipih compressed dengan warna basic sawo masak, terkadang agak kemerahan. Segi tubuhnya dihiasi dengan garis-garis vertikal sejumlah 3 buah, yang komposisinya benar-benar menarik.

Biasanya genus Botia tergolong ikan yang menjauhi cahaya (nockturnal), tetapi Botia yang satu ini tak terlampau pantang sinar.

Sesuai sama dengan karakter aslinya serta ini di dukung dengan wujud tubuhnya, ikan Botia menghuni sisi basic akuarium. Mereka suka pada basic akuarium yang berpasir halus atau berbatu-batu dengan vegetasi yang cukup.

Ikan ini tergolong pendamai serta dapat hidup berdampingan dengan ikan-ikan pendamai yang lain. Ingin terima beragam type makanan baik dari tumbuhan atau hewan, mereka sukai mengais sisa-sisa makanan yang jatuh ke basic akuarium.

Pembesaran Botia :
Untuk berhasil pembesaran Botia di kolam dapat diikuti sebagian langkah di bawah ini.
  • Wujud kolam persegi panjang dengan ukuran 3 x 1 x 0, 4 m3 atau 3 x 3 x 0, 4 m3 atau 2 x 2 x 0, 4 m3, kolam baiknya mempunyai inlet serta outlet.
  • Kolam yang baru baiknya di rendam dulu sebagian minggu lamanya untuk menyingkirkan dampak jelek dari semen yang kerap menyebabkan kematian pada ikan. Pembilasan sekian kali baik dikerjakan untuk mempercepat hilangnya dampak semen ini.
  • Air yang dipakai untuk pembesaran datang dari sumur yang telah diendapkan sepanjang 12 - 24 jam, suhu 28 - 30 derajat Celsius, PH 6, 5 - 7, 5, kandungan oksigen 3 - 5 ppm, dengan ketinggian air 30 cm.
  • Padat penebaran untuk pembesaran ini seputar 1. 500 - 2. 000 ekor benih memiliki ukuran 3/4 - 1 inchi, untuk bak pembesaran memiliki ukuran 3 x 1 x 0, 4 m3.
  • Makanan yang didapatkan mesti bergizi tinggi, tak mengotori air, fresh saat diberikan, tak gampang tenggelam. Makanan yang penuhi prasyarat untuk Botia yaitu cacing sutera, brine shirmp, dengan frekwensi pemberian 3 - 5 kali tiap-tiap harinya. Banyak sesuai dengan tingkat spontanitas dari ikan-ikan Botia yang dipelihara.
  • Pergantian air dikerjakan dengan cara teratur tiap-tiap 3 - 7 hari sekali dengan cara keseluruhan. Sesaat pergantian air harian dikerjakan dengan buang 1/4 - 1/3 sisi air lama serta menggantinya dengan yang baru.
  • Lewat cara pemeliharaan itu benih yang memiliki ukuran 3/4 - 1 inchi dalam tempo 6 - 8 bln. bakal meraih 3 inchi dengan tingkat mortalitas 5%.
  • Tak hanya di kolam, Botia dapat juga di besarkan di akuarium memiliki ukuran 80 X 40 X 40 cm3.
Kesuksesan pembesaran Botia bakal berikan nilai lebih atas product ikan hias asli Indonesia yang mempunyai nilai ekspor cukup tinggi serta diminati banyak bangsa.

Senin, 10 Februari 2014

Jaguar Catfish

Jaguar Catfish

Jaguar Catfish | Akuarium Hias -Yaitu ikan nokturnal, supaya bisa hidup dengan nyaman ikan ini perlu pencahayaan redup. Penutup akuarium juga diperlukan, terlebih apabila anda pelihara ikan ini kian lebih satu. Batuan halus, potongan kayu, pipa PVC, serta tanaman yang tahan pencahayaan rendah seperti Anubias, java fern, serta Vallisneria bisa dipakai untuk dekorasi akuarium.

Tak rewel masalah pakan. Ikan ini bisa di beri pakan hidup atau beku seperti bloodworm serta Tubifex. Pelet yang bisa terbenam dapat juga diberikan. Berikanlah makanan sesudah anda mematikan lampu akuarium.

Ikan ini biasanya pendamai serta pemalu, walau terkadang dapat jadi agak teritorial dengan ikan penghuni basic akuarium yang lain. Waktu lampu mati, ikan yang lebih kecil bisa dimangsa. Idealnya, peliharalah dalam akuarium set-up Amerika Selatan. Peliharalah berbarengan ikan characin yang memiliki ukuran sama, catfish, cichlid yang pendamai, atau pleco. Ikan ini cukup sukai berteman serta nampaknya lebih bahagia apabila dipelihara dalam grup kecil, hingga apabila tetap ada cukup area belilah ikan ini kian lebih satu.

Ikan ini memperoleh namanya lantaran pola badannya serupa dengan jaguar, kucing besar yang hidup di Amerika Selatan. Walau namanya sangar, tetapi sesungguhnya ikan ini yaitu ikan yang cukup pendamai. Sayangnya, lele cantik ini tidak sering ada di pasar ikan hias Indonesia. Harga nya juga benar-benar mahal. Seekor ikan ini yang memiliki ukuran 12 cm harga nya dibanderol sekitar Rp 200.000, -

Senin, 03 Februari 2014

Empire Gudgeon (Hypseleotris Compressa)

Empire Gudgeon


Empire Gudgeon | Akuarium Hias -Menyebar di selatan Papua Nugini dan sisi timur serta utara Australia. Jangkauan persebarannya di Australia memanjang dari region Pimbara serta Kimberley di negara sisi Australia Barat sampai ke system sungai Towamba di negara sisi New South Wales.

Siapkan banyak tempat persembunyian serta juga penutup. Hal semacam ini tak hanya bermanfaat supaya ikan ini bisa hidup tambah nyaman, juga mempunyai tujuan untuk berikan tempat perlindungan untuk ikan yang lemah dari ikan yang lebih menguasai. Benar-benar pas apabila dipelihara dalam aquascape.

Di alam, ikan ini umumnya memangsa krustasea atau invertebrata kecil. Di akuarium ikan ini mesti di beri pakan hidup atau beku ; seperti bloodworm, jentik nyamuk, Artemia, Daphnia, Mysis, dsb ; walau sesungguhnya ikan ini bisa di beri pakan kering.

Pendamai serta bisa dipelihara berbarengan ikan pendamai yang lain serta yang memiliki ukuran lebih kurang sama besarnya.
Empire Gudgeon
Ikan ini mempunyai warna badan yang benar-benar indah. Corak badan yang indah itu cuma ada pada ikan pejantan, ikan betina umumnya mempunyai warna badan yang kusam. Ikan ini hidup di air tawar, tetapi bakal menuju ke muara serta pesisir pantai apabila bakal memijah. Warna badannya yang cantik ini bakal terlihat makin indah apabila ikan ini dipelihara dalam akuarium yang penuh dengan tanaman air. Walau demikian, ketersediaannya di Indonesia tetap tidak sering serta baru di kenal di kelompok penghobi aquascape saja. Per ekornya ikan ini di jual dengan harga seputar Rp15. 000, -.

Royal Clown Loach

Royal Clown Loach


Royal Clown Loach | Akuarium Hias -Yaitu ikan nokturnal yang benar-benar pemalu serta condong aktif cuma pada saat malam hari dan pada saat makan. Mereka lebih suka pada ada ditempat persembunyian serta beristirahat di bebatuan serta akar. Ikan ini memerlukan akuarium yang besar serta tempat bersembunyi seperti batu, kayu, atau akar. Royal Clown Loach yaitu ikan yang pemalu serta lebih suka pada pencahayaan yang tenang. Ikan ini yaitu ikan penghuni sisi bawah akuarium. Tiap-tiap satu minggu sekali, minimum seputar 10 Persen dari air di akuarium harus ditukar. Substrat yang dipakai yaitu kerikil atau pasir yang halus.

Lantaran ikan ini yaitu ikan karnivora, maka pakan yang didapatkan terbaik yaitu pakan hidup seperti cacing darah atau ikan kecil. Pakan beku dan makanan pelet dapat juga di terima oleh ikan ini.

Walau ikan ini yaitu karnivora dengan ikan-ikan kecil untuk makanan alami mereka, ikan ini tidaklah agresif. Ikan ini bisa dipelihara berbarengan ikan dari spesies mereka sendiri atau ikan besar yang lain yg tidak agresif untuk tankmates. Cuma butuh diingat, bila ada ikan lain yang bisa muat ke dalam mulut mereka, ikan itu bisa jadi santapan untuk mereka.

Royal Clown Loach

Untuk ikan hias, ikan ini cukup menarik lantaran warnanya dan langkah berenangnya pada akuarium besar. Badannya mempunyai warna hijau muda atau coklat keabu-abuan dengan sinar keemasan. Ada juga garis kehitaman berbentuk garis-garis vertikal dan bercak hitam tidak teratur pada badannya. Kepalanya mempunyai warna kelabu dengan segi berwarna coklat kekuningan. Royal Clown Loach mempunyai badan berupa memanjang dengan tiga gunakan sungut kecil pada mulutnya. Nama yang lain diantaranya elongate loach serta queen loach. Ikan ini tetap mempunyai jalinan kekerabatan dengan ikan botia macan atau botia badut yang ada di Indonesia. Tetapi ikan ini mempunyai ukuran yang semakin besar dan kurang demikian populer daripada botia badut dari Indonesia. Royal Clown Loach belum sempat berbiak di akuarium serta belum diternakkan dengan cara komersial.