Kamis, 28 Februari 2013

Ikan Red Parrot

Ikan Red Parrot (akuariumhias) -Ikan red parrot dikenal juga dengan ikan kakatua merah yaitu ikan hasil saling kawin spesies yang tidak sama cichlid serta mereka tidak berlangsung di alam. Perihal ini juga dikenal sebagai cichlid nuri serta ikan kakaktua merah. Mereka yaitu unik didalam tampilan mereka.Ikan kakatua merah pertama kali dibikin di taiwan oleh sexing cichlids keturunan yang tidak sama serta pertama kali di pasarkan pada th. 1986. Mereka mempunyai fitur anatomis yang tidak sama. mereka dimaksud ikan kakatua sebagai hidung mereka tampak layaknya paruh burung beo. Mereka mempunyai tubuh balon berupa bulat serta mulut yang amat kecil. calico bercak berpola didalam tubuh mereka bikin mereka tampak amat cantik.Dikarenakan warna tubuh gelap merah mereka mereka dikenal sebagai ikan betet merah. 

Perawatan ikan parrotIkan kakatua merah bisa bertahan hidup dengan baik di tangki atau akuarium didalam situasi yang cocok. tangki mesti mempunyai banyak area persembunyian, hingga mereka dapat mengukir ceruk mereka. pot tanah liat rocks, serta driftwoods bisa dipakai untuk bikin gua-gua serta area persembunyian. Mereka juga senang menggali di kerikil. pakai bahan lembut untuk substrat. Naluri ikan air tawar ini membutuhkan tangki ikan minimal 35 galon serta saat mereka tumbuh besar mereka memerlukan 55 galon tank. mereka tumbuh sampai 8-10 inci. baca selanjutnya perihal perawatan burung beo ikan.

Ikan initermasuk ikan cichlid yaitu spesies air tawar serta lembut. mereka bertahan terbaik pada kisaran suhu 70c-80c serta ph 6, 5-7. cukup sinar mesti dipelihara didalam tangki serta air mesti diganti 2 x sebulan.

Kompatibilitas ikan parrot
Ikan kakatua merah lembut serta pemalu. mereka yang cocok dengan keturunan yang tidak agresif serta tingkah laku sama. dikarenakan mereka pemalu, mereka kerap tidak dapat berkompetisi untuk makanan didalam akuarium. mereka sesuaikan dengan baik dengan damai layaknya ikan lele, danios, angelfish, kucing tomtimtampannerdas, dolar perak, serta barbs. didalam satu kata, kakatua merah tingkah laku ikannya amat indah.


Sudah diketahui bahwa telur ikan kakatua merah umumnya subur. Walau mereka kawin serta bertelur, terkadang telur mereka tidak menetas. terkadang juga telur mereka tertular dengan ikan non-hibrida mengakibatkan pemijahan tidak sukses. telur-telur yang subur dapat beralih putih dengan jamur serta lantas orang tua mereka yang makan telur untuk hindari penyebaran jamur didalam tangki.

Ikan kakatua merah mudah didapat, bisa berupa cacing beku,kering, hidup, serpih serta makanan hancur. brine udang serta cacing darah yaitu makanan favorit mereka. Mereka tinggal lebih tenggelam makanan dari makanan mengambang didalam tangki. makanan kaya beta karoten serta menolong canthaxanthin untuk menjaga rona cerah.

Penyakit bercak hitam yaitu di antara penyakit ikan kakatua merah yang sangat umum. mereka memperoleh flek hitam di tubuh mereka dikarenakan habitat yang jelek serta mutu air. tetapi, kadang-kadang situasi ini menggambarkan situasi hati mereka pemijahan. sebelum saat beli, senantiasa yakinkan bahwa ikan tersebut jauh dari penyakit.


Warna ika kakatua merah beragam dari merah, oranye, ungu serta warna ungu. warna bergantung pada type spesies persilangan. mereka juga dapat albino dicelup atau merah pucat. dikarenakan mereka yaitu hibrida, yang cichlids burung beo juga ditemukan didalam warna hijau serta kuning. di antara yang sangat popular yaitu perkawinan pada cichlid midas ( cichlasoma citrinellum ) serta cichlid si rambut merah ( cichliasoma synspilum ). ada variasi lain dari cichlids dihasilkan oleh pengembangan silang pada pink narapidana cichlid serta burung nuri darah cichlid. mereka mempunyai warna ungu serta biasanya dikenal sebagai burung beo permen karet serta beo jellybean. keturunan darah sedikit kakatua merah tidak mempunyai sirip ekor serta dikenal sebagai kakatua merah darah.

Ikan merah darah adalah varietas indah serta bisa dipelihara di rumah didalam tangki serta akuarium. bila anda tertarik untuk budidaya ikan, anda dapat menyeberang varietas yang tidak sama berkembang biak ikan kakaktua serta memperoleh ikan berwarna pilihan anda

-->

Ikan Redfin Shark


Ikan Redfin Shark (akuariumhias) -Ikan redfin atau yang nama dagangnya yaitu red fin shark yaitu ikan asli vietnam yang ditemukan di lebih kurang sungai mekhong. ikan ini berbentuk omnivor serta amat menarik dengan warna tubuh coklat agak keabuan ada juga yang albino dengan warna sirip yang merah terang.

Di habitat aslinya ikan ini bisa meraih panjang 12 cm serta amat senang mengonsumsi lumut, sehingg dapat terlihat suka mengonsumsi lumut di dinding akuarium hingga akuarium dapat terlihat bersih. ikan ini berbentuk pemalu hingga dapat keluar melacak makan saat malam hari.
Pemeliharaan induk
Induk dipelihara didalam akuarium ukuran cm dengan ketinggian air lebih kurang 35-40 cm serta diisi lebih kurang 20 induk. baiknya induk jantan serta betina diletakkan didalam akuarium yang terpisah.

Pakan yang didapatkan yaitu cuk merah/cacing darah ( chironomus ) atau cacing sutra dengan frekuensi pemberian pakan yaitu 2-3 kali 1 hari. pakan yang didapatkan janganlah terlampau berlebih dikarenakan dapat mengakibatkan air jadi cepat kotor. penyifonan dikerjakan sesudah pemberian pakan pagi serta air yang hilang sepanjang penyifonan diganti dngan air yang baru. jika air telah tampak kotor maka bisa dikerjakan perubahan air sejumlah 50-70% dari volume air akuarium.

Pemijahan

Pemijahan ikan red fin dikerjakan dengan langkah semi alami atau buatan dengan kawin suntik. langkah semi alami dikerjakan dengan penyuntikan serta setelah itu ikan dilewatkan memijah dengan sendiri, namun langkah buatan setalah penyuntikan induk jantan serta betina dikerjakan stripping. jantan serta betina dibedakan menurut wujud tubuhnya, jantan dapat tampak langsing serta pendek namun betina dapat terlihat lebih panjang serta gemuk.
Pemijahan dikerjakan dengan penyuntikn hormon gonadotropin ( gth ) buatan layaknya ovaprim pada induk yang telah masak telur. dosis yang dipakai yaitu 0, 3-0, 7 ml/kg berat badan ikan. suntikan dikerjakan sekali saja, dengan langkah memegang induk dengan tangan kiri serta penyuntikan dikerjakan dengan tangan kanan. pemijahan dikerjakan dengan masal, induk yang telah bertelur mesti segera diangkat serta dipindahkan serta telur-telur dilewatkan menetas tanpa induk.
Ikan ini berenang didasar hingga telurnya dapat berantakan bila terus berbarengan induknya. oleh dikarenakan itu penyuntikan dikerjakan siang hari supaya induk bertelur pada malam hari, dikarenakan waktu yang baik untuk mengangkat induk yaitu malam hari. contoh penyuntikan dikerjakan pada siang hari jam 11. 00 maka diperkirakan induk dapat bertelur saat malam hari pada jam 22. 00.
3. 12. 3 penetasan telur serta pemeliharaan larva/benih
Telur red fin dapat berserakan di basic akuarium, diamkan dengan aerasi yang tengah maka telur dapat menetas sesudah 24 jam. larva yang baru menetas tidak diberi makan dikarenakan tetap memiliki kuning telur. larva dapat berenang setalah berusia lebih kurang 3-4 hari.

Pakan yang didapatkan berbentuk infusoria untuk larva yang berusia 3-4 hari. pakan setelah itu jika sudah besar yaitu nauplii artemia, kutu air halus, serta cacahan cacing sutra. sesudah besar bisa diberikan pakan cacing sutra atau cacing darah. red fin dapat meraih ukuran siap jual pada usia lebih kurang 4 bln. atau panjang lebih kurang 5 cm. air didalam akuarium kerap kotor dikarenakan red fin suka mengaduk basic, hingga sisa pakan serta kotoran dapat melayang di air. karenanya butuh dikerjakan penyifonan serta perubahan air sekedarnya layaknya pada pemeliharaan induk.

-->

Selasa, 26 Februari 2013

Ikan Clown Killfish

 
Ikan clown killfish ( pseudepiplatys annulatus ) atau yang biasa dikenal dengan clown panchax atau rocket killifish datang dari Afrika barat terlebih dari liberia serta guinea. Clown killifish memiliki warna yang cerah menarik dengan strip vertikal kuning serta hitam di selama tubuhnya. sirip anal serta punggung berwarna sama juga dengan corak di tubuhnya, yang teristimewa yaitu ekornya yang berwarna biru dengan strip merah ( menyerupai warna api roket ). ikan dari family aplocheilidae ini berukuran kecil yaitu lebih kurang 4 cm ( 1, 5 inci ) serta hidup pada situasi lingkungan bersuhu 23 – 250c serta ph 6 – 7, 2. clown killifish berbentuk omnivora terima beragam makanan yaitu daphnia, bloodworm, makanan pellet serta komersil yang lain.

Di habitat aslinya, clown killifish hidup di sungai serta perairan dangkal. untuk perawatan di aquarium membutuhkan penutup karena ikan dikenal sebagai pelompat yang pandai, karakter ini jarang dimiliki oleh killifish yang lain. ikan ini yaitu perenang lambat hingga penempatan dengan ikan lain yang lebih agresif bisa membuatnya stress. 

Clown killifish tambah baik dipelihara didalam grup. aquarium butuh untuk dipapar dengan cahaya matahari setiap harinya sepanjang sebagian jam untuk melindungi warna ikan supaya terus cantik. ikan jantan berukuran semakin besar serta memiliki warna yang lebih cerah di banding ikan betina. Tehnik breeding bisa dikerjakan dengan mempersiapkan tangki dengan ph 5, 5 serta suhu 79 – 820f dan ada banyak makanan hidup. letakkan 3 ikan dengan komposisi 1 jantan serta 2 betina didalam tangki serta sistem bertelur dapat berlangsung didalam sekian hari. pisahkan telur setiap 24 jam sekali sepanjang 2 minggu sebelum saat induk dikembalikan ke tangki normal ( disarankan untuk sistem bertelur tidak kian lebih 1 minggu ). 

Sistem bertelur adalah aktivitas yang keras terlebih untuk betina hingga bila terlampau lama maka betina dapat kelelahan serta lemah. telur dipisahkan meskipun induk jarang memakannya serta ditaruh ke tangki dengan kedalaman 1 – 2 inci dengan diberi tetesan methylene blue. telur dapat menetas didalam 10 – 14 hari bergantung suhu air. anakan ikan yang baru menetas bisa diberi makanan infusoria serta sesudah sekian hari mereka siap mengonsumsi bloodworm.

sumber : wikipedia

-->

Ikan Rainbow


Ikan Rainbow (akuariumhias) -Ikan hias rainbow berasal dari Papua. Ikan type ini cantik serta eksotik. Bila anda mempunyai hobi memelihara serta membudidayakan ikan hias, rainbow atau ikan pelangi bisa juga jadikan alternative pilihan.

Tidak hanya cantik, eksotis serta ramah, ikan hias air tawar yang banyak ditemukan di perairan lokasi Papua ini juga mudah dipelihara serta dibudidayakan. rainbow terdiri dari beragam type, diantaranya : rainbow merah ( glossolepis incisus ), rainbow bosemani, rainbow threadfin, rainbow neon, rainbow frukata, rainbow celebes serta rainbow gertrude. rainbow merah datang dari danau sentani serta sebagian pulau yang lain di lokasi papua serta negara tetangga Papua nugini. rainbow merah pertama kali ditemukan weber pada 1908. type ini mempunyai ciri-ciri pendamai serta amat pas untuk aquascaping. 


Untuk membedakan pada jantan serta betina dengan langkah lihat warna sisik atau tubuhnya. jantan warna merahnya tampak lebih terang, tengah betina condong kuning pucat serta sirip yang transparan. ciri khasnya, Badan separo biru serta separo kuning kemerahan. Ikan rainbow boesemani jantan warna sirip atas serta bawahnya lebih panjang serta warna merahnya lebih menonjol di banding yang betina. Ikan rainbow threadfin di Indonesia lebih dikenal dengan sebutan iriatherina. warnanya indah, postur tubuh pipih serta sirip atas-bawah berfilamen panjang. mulutnya berupa tabung serta kecil. 

Dikarenakan itu pakan yang didapatkan juga berukuran kecil, layaknya flakes yang sudah diremas halus atau cacing kering yang diremuk kecil-kecil. iriatherina jantan bersirip filamen lebih panjang serta memiliki ukuran tubuh yang semakin besar. rainbow neon tidak jauh tidak sama dengan rainbow boesemani. untuk yang jantan sirip atas serta bawahnya lebih panjang, serta lebih warna merahnya lebih jelas daripada betina. type ini berukuran sangat kecil dibanding type ikan rainbow yang lain. oleh karena itu ikan ini juga dijuluki dwarf rainbow dengan kata lain kerdil. rainbow frukata satu keluarga dengan rainbow celebes ( telmatherina rainbowfish ), condong berenang mendekati permukaan, serta gerakannya agak pelan. frukata jantan memiliki sirip atas serta bawah lebih panjang serta melebar dengan warna yang lebih kentara dibanding betina. rainbow gertrudae terhitung famili psudomugil yang juga dikategorikan sebagai rainbowfish. type ini memiliki susunan serta wujud sirip yang cantik, warna tubuh kuning menyala dihiasi bintik-bintik hitam serta matanya berwarna biru. 


Dikarenakan itu type ini dimaksud spotted blue-eye rainbow. sekilas gertrudae ini serupa rainbow celebes, bedanya cuma pada warna lingkaran mata, warna sirip, dan gerakannya. langkah membudidayakan ikan hias type rainbow ini amat mudah dibudidayakan. ikan ini umumnya bertelur pada tanaman yang tumbuh di air yang bersih, layaknya lumut atau yang lain. namun, untuk membudidayakannya, habitatnya yang sebenarnya ini bisa diganti dengan tali raffia yang diracik halus dimasukkan ke kolam. ikan ini bertelur saat pagi hari, serta baru menetas sesudah melewati pengeraman sepanjang tujuh hari. burayak ( anak yang baru menetas ) lantas dipisahkan dari induknya, serta diberi pakan yang cocok dengan keperluan burayak. sesudah burayak besar serta berukuran 3-5 cm baiknya diindahkan ke akuarium, supaya terhindar dari penyakit. 

Hanya saja bila di masukkan ke akuarium perubahannya lebih lambat daripada di kolam, namun di kolam amat rawan penyakit. satu ikan terkena penyakit, ikan yang lain dapat tertular. satu perihal yang mutlak di perhatikan saat membudidayakan ikan hias ini butuh dijaga supaya kandungan garam didalam air ( gh ) 18-25 dengan ph 7-7. 5 ( netral atau sedikit alkaline ).

-->

Minggu, 24 Februari 2013

Budidaya Ikan Neon Tetra


Budidaya Ikan Neon Tetra (akuariumhias) -Beberapa pembudidaya (breeder) ikan hias neon tetra mengaku kewalahan hadapi keinginan ekspor. Di antara breeder di Sawangan, Depok, Jawa Barat, menyebutkan keinginan dari eksportir dapat ikan neon tetra itu dua juta ekor per bln.. tetapi, koperasi kami cuma dapat menghasilkan satu juta ekor per bln., kata seorang breeder

Pasar ekspor ikan bernama latin paracheirodon innesi ini terbuka di singapura, amerika serikat, serta eropa. tak hanya sebagai ikan hias, di eropa, ikan neon tetra ini di ambil zat warnanya untuk bahan kosmetika. kesempatan usaha makin manis lantaran baru indonesia serta china yang sukses membenihkan neon tetra.
Breeder itu menyebutkan anakan ikan berukuran 0, 8 cm yang berumur 40 hari dihargai Rp 150 per ekor. tengah harga neon tetra berukuran 3 cm meraih Rp 600 per ekor. kapasitas breeding neon tetra miliknya berkisar 120. 000-200. 000 ekor 1 bulan.


Breeder itu mengaku telah 10 th. membudidayakan neon tetra. dia tertarik ikan ini dikarenakan keinginannya tidak dulu surut. sejak awal budidaya hingga saat ini, harga ikan ini juga stabil. bila harga ikan kardinal tetra itu dapat naik turun berulang-kali lipat, tuturnya.
Beberapa jenis ikan tetra populer cukup indah. berbagai macam type ikan hias tetra yang dikenal di Indonesia layaknya green tetra, blue tetra, silver tetra, neon tetra & banyak lagi yang lain. pada catatan ini diketengahkan type neon tetra yang datang dari sungai amazon Amerika, serta sudah berkembang biak di indonesia. neon tetra ( hyphessobryconnesi ), ikan hias ini terhitung ke didalam grup ikan hias yang sangat menarik.

Tubuhnya berjalur merah serta biru hijau selama tubuhnya dari insang hingga ekornya. didalam budidaya ikan hias ini mudah dipelihara, kuat serta tidak mudah sakit/mati.

Langkah membiakkan
Langkah membiakkan ikan type ini tetap cukup sukar serta membutuhkan ketekunan dan pengalaman yang lama. adapun untuk membiakan & budidaya ikan hias ini dibutuhkan kriteria spesifik diantaranya :

* air mesti steril serta berbentuk asam ( ph lebih kecil dari 6, 4 )
* suka pada area yang gelap.
* suhu lebih kurang 20°c

Langkah membedakan jantan serta betina yaitu seperti berikut :
* jantan : garis tubuh pada type tetra neon lurus, wujud agak panjang.
* betina : bulat pendek serta perut membesar, garis tubuh pada neon tetra agak bengkok.

Langkah membiakkannya :
  1. Pisahkan induk-induk neon tetra.
  2. Air hujan ditampung serta didiamkan hingga + 2 minggu.
  3. Area yang dipergunakan untuk membiakkan, ikan tersebut dibersihkan ter lebih dahulu serta dicuci dengan tawas.
  4. Masukkan air hujan tersebut ke didalam area pemijahan.
  5. Tetesi dengan air rendaman kayu asam.
  6. Didiamkan 2 ~ 3 hari.
  7. Masukkan tanaman atau daun-daunan untuk letakkan telur neon tetra tersebut.
  8. Masukkan induk tetra yang sudah dipisahkan terlebih dulu.
  9. Tutuplah area tersebut serta berilah lubang sinar sedikit supaya agar bisa lihat gerak-gerik ikan tersebut.
  10. Bila tampak jantan serta betina saling berkejar-kejaran, maka + 3 hari lantas telah tampak telur-telur yang melekat pada daun atau akar yang sudah disiapkan.
  11. Pindahkan induknya serta ditutup dengan kain hitam sampai tak ada sinar yang masuk.
  12. Sepanjang + 3 hari telur neon tetra tersebut menetas.
  13. Anak ikan ini bisa diberi makanan infusoria yaitu bakteri pembusuk pada daun kubis/kol yang dibusukkan setetes untuk tetes. anda dapat membelinya di toko ikan hias ataupun area jual ikan hias.
  14. Sesudah + 2 - 3 minggu penutup telah bisa di buka kembali.
  15. Lantas dapat tampak anak-anak ikan tetra.

Mengenal Tentang Udang Hias

Mengenal Tentang Udang Hias (akuariumhias) -Udang hias saat ini sangat menarik untuk dikembangkan, terlebih lagi banyak pehobiis ikan hias air tawar yang kemudian jatuh cinta pada udang hias ini, Hal ini tidaklah aneh dikarenakan udang hias saat ini memiliki warna yang menarik dan akuarium aquascape juga tidak mudah kotor karena udang hias tidak menghasilkan kotoran yang banyak.

Negara yang sering sekali mengembangkan varietas dari udang hias adalah Taiwan, belum lama ini telah berhasil membudidayakan udang hias varietas baru yang disebut blue bolt, udang hias ini biasa hidup di suhu 24 -26 derajat celsius, tidak banyak yang tau kalau ternyata udang hias ini bisa dijual sampai seharga 3500 dollar.

Biar ga penasaran berikut penampakan dari udang hias yang gambarnya diambil dari berbagai sumber :
1. Blue bolt

 

2. Red Cherry Shrimp
 

3. Black Bee Shrimp
 

4. Red Bee Shrimp
 

5. Black King Kong Shrimp

6. Wine Red Shrimp
 

7. Red Rili Shrimp
 

8. Blue Tiger Shrimp Orange Eyes
 

9. White Tiger Shrimp



10. Pinto Bee Shrimp

-->

Sabtu, 23 Februari 2013

Ikan Pedang (Swordtail)

Ikan ekor pedang liar ditemukan dari meksiko selatan serta turun ke Guatemala di Amerika Tengah. nama swordtail datang dari tubuh ikan ekor pedang jantan. Sirip bawah ekor nya yang memanjang, serta layaknya pedang. Ikan swordtail betina tanpa pedang, serta dia juga bisa dibedakan dari jantan dengan wujud tubuh lebih bulat. saat ini ini anda dapa menentukan type pada merah, hitam, swordtails berwarna hijau, albino serta apalagi neon dikarenakan swordtails sudah banyak dibesarkan di penangkaran sepanjang bertahun-tahun. anda juga bisa menentukan banyak type swordtail tidak sama, layaknya simpson merah, swordtail spotted, yang swordtail tux emas serta lyretail fantastis.

  
Anda bisa memelihara ikan ekor pedang didalam akuarium berkapasitas 10 galon air atau lebih. dikarenakan ikan ekor pedang yaitu type ikan perenang aktif perihal itu dapat amat baik dipelihara di akuarium yang kian lebih kapasitas 10 galon. dikarenakan perihal ini dapat berikan mereka cukup area untuk berenang berkeliling akuairum.
Ikan ekor pedang dapat menoleransi pada perbedaan suhu air. mereka dapat hidup pada suhu dari 18 – 27 derajad celcius. di alam liar ikan ekor pedang dapat hidup pada situasi air payau. ikan ekor pedang biasa dipelihara pada situasi komune air tawar tetapi situasi air payau tambah baik. upayakan ph ada pada kisaran 6, 8 – 7, 8.


-->

Filter Undergravel untuk Akuarium Hias


Filter Undergravel untuk Akuarium Hias - Banyak di antara kita hobby aquascape ataupun hardscape ( untuk setelah itu dimaksud saja graveled scape dengan kata lain akuarium yang dasarnya dilapisi oleh pasir, krikil, batu, dan lain-lain ) melupakan sistem penunjang ekosistem alami yang menyebabkan akhir dari kesehatan ikan ataupun tumbuhan peliharaan kita.
Jika dilihat fungsinya sudah sangat jelas yaitu sebagai filter untuk memisahkan antara kotoran yang dihasilkan ikan dan tumbuhan yang pastinya jatuh kebawah, nah di bawah itu ada filter undergravel yang akan perlahan menyedot kotoran ikan tadi.

Manfaat undergravel :
  1. Penjernih air / filter bio-mekanis.
  2. Media pernafasan dari bakteri yang hidup pada graveled scape.
  3. Melindungi sistem sirkulasi alami dari dasar dari  akuarium yang pada alam bebas dibentuk alami oleh pasang dan  surutnya air atau musim yang berlangsung.
Keunggulan sistem undergravel :
Harga amat murah dengan manfaat yang lebih optimal di banding semua type filter external yang lain.
Apakah undergravel ?
Undergravel yaitu papan terbuat dari plastik yang bisa dipasang pas dengan panjang serta lebar akuarium. Undergravel system dapat menggunakan hawa dari pompa aerator ( akuarium di bawah 90 cm ) atau menggunakan powerhead yang besarnya sudah pasti sesuai dengan ukuran akuarium.

Untuk akuarium yang kian lebih 160 cm baiknya undergravel output baiknya di filter lagi menggunakan filter luar ( canister filter ). menurut pengalaman saya isi filter canister gak butuh zeolit ataupun carbon active.

Isi filter saya cuma japan filtermat serta dacron 1 atau 2 lapis sdh cukup.
saya dulu mempunyai aquascape dengan akuarium selama 6 mtr serta menggunakan eheim 2260 sejumlah 6 set sebagai filter luarnya
Di bawah ini yaitu filter canister mat yang disusun dari yang sangat kasar sampai halus.

untuk ikan-ikan yang memerlukan heather, heather bisa dipasang berbarengan dengan undergravel.




sumber : kaskus.co.id



-->

Selasa, 19 Februari 2013

Ikan Ram Cichlid


 
Ram cichlid yaitu di antara type cichlid yang sangat popular. mereka senantiasa ada di toko ikan serta pas dipelihara di akuarium. komune. meskipun nerukuran kecil ( hanya 5 cm - 2 inci ), mereka yaitu spesies open drooder.
Sebelum membeli,perhatikanlah seluruh ikan di toko akuarium amatilah serta bagaimana bagaimana mereka berenang kesana-kemari. ikan-ikan yang sudah berpasangan coba senantiasa berdekatan,serta barangkali pasangan tersebut sudah mempunyai lokasi sendiri. pastikan pasangan terbaik menurut anda atau saja beli enam ekor ram yang tetap muda untuk dipelihara sampai dewasa.


Bila ikan dewasa memperoleh pakan hidup yang cukup, umumnya pasangan dapat memijah didalam kurun waktu 1bulan sesudah diletakkan didalam bak pembiakan. saat ada pasangan yang siap berbiak, mereka biasa menentukan sesuatu batu yang permukaannya datar serta membarsikannya sebelum saat si betina meletakan sederet telur sejumlah 200 butir diatas batu itu sebagian gunakan lain condong menentukan sembunyi serta memijah didalam ceruk. sesudah ada dua ikan, induk jantan serta betina, berpasangan, pisahkanlah yang lain ke akuarium tersendiri.

Didalam sistem pemijahan, ke-2 ikan memamerkan sirip-sirip mereka lebar-lebar serta menunjukan warna yang makin cemerlang. telur-telur menetas kurun waktu tiga hari, namun burawak belum dapat berenang sebelum umur mereka 7 hari.








Budidaya ikan gabus channa


Ikan gabus (channa) nyaris seluruh orang tahu, selain bisa sebagai konsumsi ikan ini belakangan juga dipelihara sebagai ikan hias karena coraknya yang bagus dan beragam. Dikarenakan mereka telah rasakan kelezatannya. ikan inipun mudah sekali didapat, dapat dibeli di pasar, apalagi di warung-warung lebih kurang area tinggalnya. tetapi apakah mereka ketahui asal-usul ikan tersebut. sudah pasti tidak seluruh orang tahu, terhitung langkah budidayanya. inilah yang dapat dikupas didalam artikel ini.

Masalah asal usul. nyatanya ikan gabus yaitu ikan asli indonesia. hidup di perairan sekitar kita, di rawa, di waduk serta di sungai-sungai yang airnya tenang. tetapi ikan gabus yang dapat dibeli di pasar-pasar serta warung-warung, kemungkinan besar dari kalimantan. dikarenakan pulau tersebut yang saat ini jadi pemasok terbesar untuk pasar-pasar seluruh indonesia. tetapi sayang, populasi ikan gabus di alam telah mulai menyusut, hingga budiadaya ikan ini butuh dikembangkan.


Lantas masalah langkah budidaya ikan gabus. nyatanya ikan inipun tidak sulit. tak perlu dengan pemijahan buatan, cukup hanya pemijahan alami. sudah pasti perihal ini dikarenakan dikarenakan ikan gabus telah akrab dengan perairan kita. di antara lembaga perikanan yang telah sukses yaitu balai budidaya air tawar mandiangin, kalimantan selatan. artikel inipun di ambil dari di antara leafletnya.
Tetapi sebelum saat mengupas perihal langkah budidayanya, alangkah tambah baiknya kita ketahui dulu perihal biologinya, terlebih habitat, rutinitas hidup, rutinitas makan serta sistematikanya. di kalimantan, ikan gabus banyak ditemukan di rawa-rawa tempat pedalaman, hidup di basic perairan yang dangkal, berbentuk carnivor atau pemakan daging, terlebih ikan-ikan kecil yang mendekatinya. ikan gabus berbentuk musiman, memijah pada musim hujan dari bln. oktober sampai desember.

Dengan sistematika, seorang pakar perikanan, kottelat ( 1993 ) memasukan kedalam :
kelas : pisces ;
ordo : labyrinthycy ;
famili : chanidae ;
genus : channa ;
spesies : channa striata ;

Persamaan kata dengan ophiochephalus striatus. ikan gabus mempunyai nama lain, yakni gabus isilah Indonesia, haruan adalah nama tempat kalimantan. namun didalam bhs Inggeri dimaksud snake head fish.

Membedakan jantan dan betina
Jantan serta betina ikan gabus dapat dibedakan dengan mudah. langkahnya dengan lihat sinyal tanda pada tubuh. jantan ditandai dengan kepala lonjong, warna tubuh lebih gelap, lubang kelamin memerah serta jika diurut keluar cairan putih bening. betina ditandai dengan kepala membulat, warna tubuh lebih terang, perut membesar serta lembek, apabila diurut keluar telur. induk jantan serta mesti telah meraih 1 kg.

Pemijahan
Pemijahan dikerjakan didalam bak beton atau fibreglass. langkahnya, siapkan sesuatu bak beton ukuran panjang 5 m, lebar 3 m serta tinggi 1 m ; keringkan sepanjang 3 – 4 hari ; masukan air setinggi 50 cm serta biarlah mengalir sepanjang pemijahan ; sebagai perangsang pemijahan, masukan eceng gondok sampai menutupi beberapa permukaan bak ; masukan masukan 30 ekor induk betina ; masukan juga 30 ekor induk jantan ; biarlah memijah ; ambillah telur dengan sekupnet halus ; telur siap untuk ditetaskan.

Untuk tahu berlangsungnya pemijahan dikerjakan pengontrolan tiap-tiap hari. telur berbentuk mengapung di permukaan air. satu ekor induk betina dapat membuahkan telur sejumlah 10. 000 – 11. 000 butir.

Penetasan telur
penetasan telur dikerjakan di akuarium. langkahnya : siapkan sesuatu akuarium ukuran panjang 60 cm, lebar 40 cm serta tinggi 40 cm ; keringkan sepanjang 2 hari ; isi air bersih setinggi 40 cm ; gunakan dua buah titik aerasi serta hidupkan sepanjang penetasan ; gunakan juga pemanas air sampai bersuhu 28 o c ; masukan telur dengan kepadatan 4 – 6 butir/cm2 ; biarlah menetas. telur dapat menetas kurun waktu 24 jam. hingga dua hari, larva tak perlu diberi pakan, dikarenakan tetap menaruh makanan cadangan.

Pemeliharaan larva
Pemeliharaan larva dikerjakan sesudah 2 hari menetas sampai berusia 15 hari, didalam akuarium yang sama juga dengan kepadatan 5 ekor/liter. berlebihan larva dapat dipelihara didalam akuarium lain. pada usia 2 hari, larva diberi pakan berbentuk naupli artemia dengan frekwensi 3 kali 1 hari. dari usia 5 hari, larva diberi pakan tambahan berbentuk daphnia 3 kali 1 hari, secukupnya. untuk melindungi mutu air, dikerjakan penyiponan, membuang kotoran serta sisa pakan serta ganti dengan air baru sejumlah 50 %. penyiponan dikerjakan 3 hari sekali, bergantung mutu air.

Pendederan
pendederan i ikan gabus dikerjakan di kolam tanah. langkahnya : siapkan kolam ukuran 200 m2 ; keringkan sepanjang 4 – 5 hari ; perbaiki seluruh bagiannya ; buatkan kemalir dengan lebar 40 cm serta tinggi 10 cm ; ratakan tanah dasarnya ; tebarkan 5 – 7 karung kotoran ayam atau puyuh ; isi air setinggi 40 cm serta rendam sepanjang 5 hari ( air tidak dialirkan ) ; tebar 4. 000 ekor larva saat pagi hari ; sesudah 2 hari, beri 1 – 2 kg tepung pelet atau pelet yang sudah direndam tiap-tiap hari ; panen benih dikerjakan sesudah berusia 3 minggu.

-->

Tips merawat Ikan Discus

Pada th. 1904, genus discus yang lain ditemukan. pellegrin menulis perihal green discus ( symphysodon aequifasciata ), spesies yang ditemukan di danau tefe serta perairan amazon peru. lantas pada th. 1930- an, discus mulai dikenal serta di cobalah dibudidayakan didalam aquarium. baru pada th.1950 – an ikan ini mulai sukses dikembang biakkan. hingga pada th. 1960 – an dijelaskan bahwa ada dua spesies lain dari discus, yakni brown discus ( symphysodon aequifasciata axelrodi ) serta blue discus ( symphysodon aequifasciata haraldi ). meskipun belum demikian jelas, apakah spesies ini sesungguhnya tidak sama dengan species pada mulanya atau cuma hasil penangkaran.

Hingga selanjutnya banyak pembudidaya yang selanjutnya tertarik serta berminat untuk menciptakan “corak” serta “jenis” baru pada species ikan ini. dengan teknologi serta pemahaman yang tambah baik sudah tentu bikin kehidupan ikan ini lebih mudah untuk beberapa peternak untuk mengembangbiakkannya. Banyak corak yang tengah dikembangkan serta dengan mutu ikan yang cukup kuat serta bisa hidup didalam periodeuan yang lebih luas pada parameter air yang tidak sama dengan habitat aslinya. harga yang di tawarkan untuk ikan ini memanglah terbilang tidaklah murah dibanding dengan ikan type lain yang datang dari perairan yang sama. harga tersebut memanglah sepadan dengan tingkat kesusahan didalam perihal perawatan ikan tersebut. bila bisa dikategorikan, ikan ini pas untuk beberapa hobiis ikan tingkat menengah, dipandang dari rentannya pada penyakit serta penjagaan mutu warna yang sesuai dengan cii-ciriistik air pada aquarium ( area hidup ikan discus ) itu sendiri. tetapi sesungguhnya dengan pengetahuan perihal ikan ini, hobiis ikan yang pemula juga dapat untuk menjaga ikan ini dengan baik serta bisa bertahan lama didalam aquarium yang paling disayanginya.

Pemeliharaan

Discus membutuhkan banyak area untuk berenang serta juga butuh disimpan didalam sesuatu grup kecil lantas tangki aquarium mesti cukup besar untuk sangat mungkin sekurang-kurangnya 10 liter air untuk tiap-tiap ikan. lantas bila contohkan didalam satu tangki aquarium ada satu grup ikan discus yang terdiri dari 6 ekor ikan, maka sekurang-kurangnya aquarium tersebut mesti berisi 60 liter air. menggunakan tangki yang lebih kecil dapat mengakibatkan problem, bukan sekedar dapat membahayakan ikan tersebut namun dapat juga menyebabkan negatif pada perkembangan serta butuh diketahui bahwa mereka “penghasil limbah” yang tinggi. pemeliharaan tangki dapat tambah lebih sukar untuk melindungi mutu air yang tinggi.


Janganlah letakkan tangki aquarium di ruangan yang repot atau area lantas lalang manusia, dikarenakan mereka yaitu spesies pemalu. memposisikan pada area yang pas, mereka dapat studi untuk meyakini kita ( sang pemelihara ). kegiatan jalan raya orang yang jalan di lebih kurang aquarium bisa mengakibatkan ikan untuk stress serta jadi takut pada manusia. tangki aquarium yang dangkal bukan hanya satu inspirasi yang baik untuk discus, mereka memerlukan tangki yang didalam minimal 90 cm untuk bikin mereka jadi nyaman. ketinggian tangki di stand mesti sekurang-kurangnya setinggi pinggang, bila tangki terlampau rendah, gerakan kaki dan lain-lain dapat menghantui ikan.

Substrat yang dipasang pada aquarium lalu jadi di antara factor penentu didalam perawatan discus. tanpa substrat apa pun ( aquarium polos ) memanglah meringankan didalam perihal perubahan air ( perawatan air ), tetapi penyimpanan substrat juga nyatanya menolong kta didalam perihal penjagaan pada mutu air. pasir yang dipakai pada aquarium bisa dipakai sebagai media penyerapan limbah didalam air, serta kayu yang dipakai pada aquarium itu menolong untuk melindungi asam ph. discus yang lebih kecil akan menggunakan kayu untuk area persembunyian waktu ada bahaya. lantas pemakaian substrat pada aquarium mempunyai manfaat yang bermakna, tetapi imitasi ornamen serta ciri-ciri kartun tidak mempunyai dampak yang sama layaknya realisme didalam tangki discus. tanaman layaknya java fern, amazon swords and sebagian type dari cryptocoryne amat baik untuk kehidupan discus didalam aquarium.

Filtrasi amat mutlak saat memelihara discus, dikarenakan mutu air adlah factor penentu pertama untuk kehidupan ikan ini, lantas dianjurkan tambah baik banyak menyaring air maupun lakukan perubahan air setiap minggunya. discus tidak senang banyak aliran air didalam tangki, lantas baiknya aliran air yang dipakai pada sistem filtrasi tidak terlampau kencang ( kuat ) pada aquarium tersebut. yakinkan filter yang dipakai senantiasa bersih, dikarenakan itu memastikan mutu kesehatan discus. pemakaian karbon pada sistem filtrasi tidak disarankan, dikarenakan bisa mengakibatkan perkembangan penyakit pada discus.

Upayakan suhu air tidak terlampau dingin dikarenakan ikan dapat jadi rawan pada penyakit. suhu yang baik untuk discus pada 27 – 32 ° c dengan kisaran suhu tersebut, ikan discus tetap terjaga kesehatannya.

Pada waktu pingin memberikan ikan discus baru pada aquarium, maka upayakan ikan tersebut di pisahkan ( karantina ) terlebih dulu, untuk hindari penyebaran penyakit pada ikan lama serta tingkat stress pada ikan baru tersebut.

Ikan jaman purba : Viperfish


 
Ikan jaman purba (akuariumhias) -Viperfish yaitu ikan air asin di chauliodus genus, dengan panjang, layaknya jarum gigi serta rahang berengsel rendah. Mereka tumbuh sampai panjang 30 hingga 60 cm ( 12 - 24 inci ) 2 viperfish tinggal di dekat kedalaman rendah ( 250-5, 000 kaki ) di siang hari serta dangkal pada malam hari.. 

Viperfish terlebih tinggal di perairan tropis serta subtropis, ini yaitu di antara predator sangat sengit dibagian yang amat didalam dari laut serta untuk menyerang mangsanya memikat korban dekat dengan dirinya sendiri dengan organ membuahkan sinar. Organ ini dimaksud photophore serta terdapat di ujung tulang belakang punggungnya. perihal ini berkedip sinar alami serta mematikan sesaat pada waktu yang sama bergerak tulang punggung lebih kurang layaknya pancing serta bergantung seutuhnya tetap didalam air, serta juga menggunakan sinar alami menghasilkan organ sukarela untuk berkomunikasi dengan calon pasangan serta saingan. viperfish beragam didalam warna pada hijau, silver serta hitam. menggunakan fang-yang layaknya gigi untuk melumpuhkan mangsanya, serta tak lagi dapat menutup mulutnya dikarenakan panjangnya mereka bila tidak bisa kurva mereka di belakang kepalanya. vertebra pertama di belakang kepala viperfish diketahui untuk menyerap surprise serangan, yang terlebih ditujukan pada dragonfish serta makhluk kecil yang lain. mereka dapat melakukan waktu yang lama dengan nyaris makanan.



Viperfish hidup dari 30 hingga 40 th. di alam liar, namun di penangkaran mereka jarang hidup kian lebih sebagian jam. sebagian spesies lumba-lumba serta hiu diketahui memangsa viperfish. beberapa ilmuwan yakin bahwa viperfish bisa berenang dengan kecepatan dua panjang tubuh per detik, namun ini belum kecepatan resmi.

Viperfish bukan sekedar mempunyai organ luminescent, namun amat tidak sama didalam tampilan umum dari seluruh ikan yang disebut penghuni reguler dari teluk maine. sangat jelas cii-ciriistiknya yaitu bulldog-nya layaknya mulut. ini saham ini dengan piatu sesama, stomias ( perihal. 147 ), stomioides ( perihal. 147 ) serta trigonolampa ( perihal. 148 ) serta wujud umum serupa didalam tiga. namun tak ada bahaya membingungkan dengan di antara dari ini bila dilihat dengan seksama, untuk viperfish yang mempunyai sirip adiposa serta sirip dorsal di check dengan cahaya yang jauh ke depan, namun stomias, stomioides, serta trigonolampa tidak mempunyai sirip adiposa serta sirip punggung mereka di check dengan cahaya berdiri jauh ke belakang.


Didalam viperfish yang rahang bawah lebih panjang dari sisi atas, sisi atas dipersenjatai dengan empat taring yang panjang di tiap-tiap segi, namun yang lebih rendah mempunyai serangkaian gigi runcing ditetapkan jauh, orang-orang di depan amat memanjang serta mereka seluruh demikian lama bahwa mereka proyek waktu mulut ditutup. disamping itu, moncong demikian singkat bahwa mulut amat lebar gapes jauh ke belakang mata. tubuh yaitu lebih kurang tujuh kali lebih lama sedalam, diratakan ke samping, dekat terdalam di belakang kepala, serta meruncing merata ke ekor. sirip punggung amat singkat ( 6 atau 7 cahaya ) berdiri jauh ke depan serta ray pertama terpisah, amat ramping, serta lebih kurang 1/2 dari panjang ikan saat tidak patah, layaknya umumnya. 

Beberapa ventrals yaitu perihal pada moncong serta asal sirip anal, beragam digambarkan sebagai baik besar atau lebih kecil dari pada sisi punggung tersebut. the anal kecil dekat ekor, dengan sirip adiposa di atasnya. the page 146 tubuh kenakan pakaian dengan skala besar namun amat tidak tebal. ada baris memanjang sebagian area luminescent kecil di permukaan ventral, jalan dari tenggorokan ke ekor, semakin banyak area layaknya sebagian pada tiap-tiap segi kepala,. serta banyak titik tidak berpigmen kecil tersebar di bagasi

Senin, 18 Februari 2013

Biofilter Kolam Ikan

Biofilter Kolam Ikan (akuariumhias) -Biofilter itu sisi dari sistem perlakuan ( treatment ) pada air dengan biologis ( maka dari itu pakai kata bio ), di mana sistem yg lain menggunakan langkah fisika serta kimiawi. nah pada kali ini kita dapat konsentrasi ke sistem biofilter.

 

 Kenapa perlu biofilter ?
Kita perlu biofilter dikarenakan dengan sarkastik ( kasar ) saya dapat katakan kita tidak ingin ikan kita mati dikarenakan mutu air yang buruk di sistem resirkulasi. titik. garis bawah. tidak ada alesan yang lain... hehehe... hayo pada ngaku, ujung2nya tentu ke sana kan ? hihi.. intinya sih kita pingin nurunin konsentrasi amoniak di air outlet sebelum saat masuk lagi sebagai inlet. kenapa ? dikarenakan amoniak berbentuk racun untuk ikan, dengan umum di atas 1 ppm ( mg/l ) telah membahayakan ikan.

Kapan perlu biofilter :
kita perlu waktu kita pingin berikan perlakuan ke air outlet ( dapat lantas lantas inlet lagi ) agar mutu airnya layak untuk pemeliharaan ikan pada sistem resirkulasi. bila waktu kita gunakan sistem air mengalir, maka keperluan biofilter ini jadi tidak demikian mutlak. jika mutu air inletnya yang jelek, hingga butuh dikerjakan biofiltrasi atau apalagi juga sistem filtrasi yang lain sebelum saat lantas bertindak sebagai air pemeliharaan.

Di mana biofilter :
Biofilter ditempatkan untuk terima air buangan pemeliharaan ikan serta sesudah melewati sistem di biofilter, air itu dapat kembali masuk ke wadah pemeliharaan ikan ( sistem resirkulasi )

Bagaimana biofilter itu?
Biofilter itu senantiasa mempunyai biofilter media, air masuk, wadah/tempat ( terkadang dimaksud bioreactor ) beserta inlet serta outletnya. di antara saja tidak ada, maka tak lagi dapat berperan. telah satu paket sebagai sistem. biofilter media berikan area yang dibutuhkan bakteri nitrifikasi ( pemakan amoniak ) untuk melekat, maka semakin banyak area yang dapat ditempeli bakteri, maka semakin baik type biofilter medianya. hingga saat ini, pasir yaitu biofilter media yg mempunyai specific surface area yang sangat besar.

Rencana biofilter yang baik serta benar dengan ideal yaitu :
  1. High ammonia removal rate : kekuatan menyerap kandungan amoniak yg tinggi, semakin tinggi maka semakin oke performanya
  2. High ssa : terkait dengan penghematan area serta volume biofilter
  3. Low energy and low biaya : semakin irit daya serta semakin tidak menguras kantong serta dompet maka semakin baik
  4. High durability : semakin tahan lama maka semakin baik
  5. Inert : bahan media biofilter tidak atau amat sukar beralih bentuknya
  6. Non toxic : bahan medianya tidak memiliki kandungan bahan beracun, terutama untuk ikan
  7. Easy to be applied : semakin mudah diterapkan di lapangan oleh beberapa orang, maka semakin bai.

sumber : kaskus

Minggu, 17 Februari 2013

Ikan pembersih Aquascape



Ikan pembersih Aquascape (akuariumhias) -Aquascape kita tentu dapat indah dilihat bila situasi tanaman subur bebas alga serta lumut2 yang menutup daun. namun di mana ada tanaman serta cahaya lampu yang cukup terang pastilah tumbuh yang namanya alga serta lumut, dikarenakan memanglah ke-2 perihal tersebut pemicunya. serta kaca aquarium lantas kusam dengan lumut2 hijau yang lama kelamaan dapat mencukupi permukaan kaca hingga mengaburkan panorama aquascape kita, akhirnya bikin cape juga kan membersihkan nya?

Memanglah cukup mengesalkan bila kita mesti turun tangan sendiri bersihkan lumut2 serta alga2, serta itu cukup mengambil alih waktu kita.. bila dulu kita mengetahui ikan sapu sapu yang rajin bersihkan kaca namun kurang efisien membasmi alga serta lumut, serta selain itu tampilannya juga kurang cocok dengan aquascape kita yang indah.

Untuk  perihal tersebut di atas yakni alga serta lumut saya mempunyai dua type ikan favorit yang rajin banget mengonsumsi alga serta lumut yang nempel didaun2.. serta tampilannya juga cuantik ngga layaknya sapu2 yang sdh ketinggalan fashion.
Ikan itu namanya CAE ( chinese alga eater ) atau kerap dimaksud juga lemon alga eater yaitu sejenis ikan herbivora, ikan ini spesial pemakan lumut ukuran di alam liar dapat mencapai panjang 28 cm, namun bila diakuarium sangat optimal 10-20cm. warna ikan ini kuning serta putih atau putih kekuning2an. Ikan ini terhitung ikan pendamai namun jail dikarenakan sangat suka mengganggu / mencolek ikan yang lain, serta senang hinggap di ekor ikan2 yang besar ukurannya layaknya mas koki.

Ikan herbivora favorit saya yang ke-2 yaitu SAE ( siamese algae eater ), terhitung ikan yang amat mudah dipelihara, sepanjang banyak tanaman tentu ikan ini dapat sehat terlebih bila sangat banyak moss, dapat bikin makanan ringan hariannya.

Ikan ini amat agresif mengonsumsi lumut serta alga hingga bagus untuk dipelihara di aquascape kita yg situasinya telah kronis alga serta lumutnya. tak hanya lumut serta alga ikan ini juga mengonsumsi pakan ikan yang lain layaknya pelet maupun cacing beku. sayangnya kelemahan ikan ini jika kehabisan stock alga serta tidak diberi pakan ikan yang lain, maka sasarannya yaitu lumut serta moss yang kita tanam dapat dilahap. tidak disarankan memelihara kian lebih satu dikarenakan ikan ini terhitung ikan teritori, lantas tentu dapat berantem bila ada saingan didalam satu akuarium.
Sesungguhnya ada banyak ikan pemangsa alga serta lumut yang lain layaknya otocynclus afinis, homaloptera orthogoniata, plecostomus atau pleco atau ikan sapu sapu, botia sang predator keong serta ada banyak yang lain lagi. namun agar bagus tampak estetikanya baiknya pelihara 2 type saja, agar ngga layaknya pasar malam.. soalnya ikan pemakan lumut umumnya kurang enak dilihat dikarenakan karakternya yang pasif serta style berenangnya yang layaknya sopir bajaj,serobot kanan dan kiri.

-->

Kamis, 14 Februari 2013

Budidaya Ikan Discus

Budidaya Ikan Discus (akuariumhias) -Didalam pembenihan ikan discus, induk dipelihara didalam wadah diisi air dengan ukuran spesifik. sesudah 3 hari, air didalam wadah tersebut bisa dipakai. induk yang ditebar ke didalam wadah perbandingan jantan serta betinanya 1 :1. pakan diberikan 2 kali 1 hari.

Didalam sistem pembenihan ini, mutu air mesti amat di perhatikan begitupun dengan usaha pencegahan hama serta penyakit. setelah itu, induk yang sudah berumur 12-18 bln. dipijahkan, lantas induk menjaga telur-telur yang dihasilkan. sesudah dibuahi, 2-3 hari lantas telur dapat menetas. bagian setelah itu berbentuk pemeliharaan larva, sesudah larva berkembang step paling akhir yaitu pemeliharaan benih.

Pemeliharaan induk
1. Persiapan wadah
Pemeliharaan induk dikerjakan pada akuarium yang berukuran 100 kali 50 kali 30 cm yang pada mulanya dikerjakan dengan langkah akuarium tersebut dibersihkan dari kotoran.

Sesudah itu akuarium diisi air baru/tandon dengan ketinggian air meraih 25 cm, lantas masukkan daun ketapang sejumlah 1 lembar, serta garam sejumlah 1 sendok makan, tujuannya untuk menstabilkan ph air dan untuk menghindar cendawan.

Sesudah itu air yang ada diakuarium dilewatkan sepanjang 3 hari sesudah dipasang filter ke didalam akuarium. Sesudah 3 hari atau lebih air tersebut bisa dipakai.

2. Penebaran induk
Penebaran induk ke didalam akuarium dikerjakan saat pagi hari serta melewati sistem aklimatisasi dengan langkah mengapung-apungkan baskom/wadah yang diisi ikan ke didalam akuarium.
aklimatisasi ini dikerjakan sepanjang 10-15 menit.
induk yang ditebar berukuran 12, 5 - 15, 0 cm dengan perbandingan jantan serta betina 1 :1.

3. Pemberian pakan
Pemberian pakan dikerjakan dengan frekuensi 2 kali 1 hari, yakni saat pagi serta sore hari lebih kurang jam 08. 00 serta 15. 30 wib. Type pakan yang didapatkan umumnya jentik nyamuk 30 - 35 individu/liter serta cacing sutra sejumlah 50 - 55 individu/liter dengan pemberian dikerjakan dengan ad libitum.

4. Pengelolaan mutu air
Untuk melindungi mutu air dikerjakan penyiponan serta pergantingan air media sejumlah 20 - 25 persen yang dikerjakan tiap-tiap hari saat pagi hari.

5. Pencegahan hama serta penyakit
Pencegahan penyakit dengan langkah pemberian garam non yodium sejumlah 5 ppt pada air baru serta diaerasi sepanjang 24 jam.

Persiapan pemijahan
Wadah untuk pemijahan ikan diskus berbentuk akuarium ukuran 100 kali 50x 50 cm atau 50 kali 50 kali 40 cm yang sudah dibersihkan berisi tandon, sesudah itu diberi daun ketapang sejumlah 1 lembar serta garam sejumlah 1 sendok makan, dan dipasang saringan ( filter ) supaya mutu air terus baik.
substrat pemijahan berbentuk pipa paralon yang berdiameter 4 inchi dengan panjang 25 — 30 cm, serta sudah dibagi jadi dua. substrat ini disimpan di bagian pojok akuarium dengan langkah menggantung dengan kawat.

Pemijahan
Ikan diskus yang telah siap dipijahkan berukuran 11-14 cm serta berusia 12 - 18 bln., dengan perbandingan pada waktu dipijahkan yaitu 1 :1
induk diskus umumnya dapat memijah saat malam hari lebih kurang jam 11. 00 - 06. 00 wib
sebelum saat ikan memijah induk jantan mengejar-ngejar induk betina serta sesudah itu ke-2 induk ini dapat melacak area yang pas memijah dan dapat bersihkan area ( substrat ) untuk berpijah.

Induk betina dapat bergerak dari bawah hingga ke atas selama pipa paralon, serta dapat mengeluarkan telur melewati genital papillae-nya, diikuti dengan induk jantan yang dapat membuahi telur-telur tersebut dengan langkah mengeluarkan spermanya.

Sistem pemijahan telah selesai, ke-2 induk dapat melindungi ( menjaga ) telur tersebut.
langkah menjaga telur tersebut yaitu ke-2 induk ini dapat mengipas-ngipas ekornya untuk menyuplai oksigen untuk telur-telurnya.

Penetasan telur

  • Telur-telur yang sudah dibuahi dapat menetas sesudah 2-3 hari.
  • pada hari ke enam larva diskus mulai beterbangan serta melekat pada tubuh induknya untuk mengonsumsi lendir ditubuh induk sebagai pakan awal larva diskus.


Pemeliharaan larva

  • Larva yang sudah melekat pada tubuh induknya dilewatkan sepanjang 3 minggu ( 21 hari ) sebelum saat larva berkembang jadi benih serta dipelihara pada akuarium terpisah.
  • larva mulai diberikan pakan berbentuk naupli artemia waktu larva mulai terbang.
  • jumlah naupli artemia yang diperlukan sejumlah 50 ml dengan kepadatan 5-10 individu / ml.


Pemeliharaan benih

  • Wadah pemeliharaan benih sama juga dengan wadah pemijahan serta pemeliharaan larva.
  • akuarium diisi air hingga ketinggian 30 cm, sesudah filter dipasang lantas diberi garam 5 ppt serta diaerasi sepanjang 24 jam.
  • Benih diskus yang telah berusia 2 minggu dipindahkan ke akuarium pemeliharaan benih, benih tersebut berukuran 1/2 inchi.
  • Benih diserok dengan saringan halus dengan hati—hati. sesudah induk diangkat, lantas benih dimasukkan ke didalam ember volume 5 liter yang telah diisi air.
  • lantas diaklimatisasi serta dimasukkan ke akuarium yang baru.
  • pakan yang didapatkan pada benih diskus yaitu naupli artemia serta larva chironomus.
  • naupli artemia diberikan sejumlah 50 ml hingga benih berukuran 1 bln..
  • frekuensi pemberian pakan sejumlah 3 kali 1 hari dengan jumlah 100 ml tiap-tiap pemberian per akuarium.
  • perubahan air dikerjakan tiap-tiap pagi hari dengan jumlah penggantian air lebih kurang 40 persen.

-->

Peluang Bisnis Ikan Kerapu

Peluang Bisnis Ikan Kerapu (akuariumhias) -Ikan kerapu atau yang lebih dikenal dengan sebutan “ groupers” ; adalah di antara type ikan yang belakangan ini mulai diminati pasar lokal ataupun internasional. kelezatan dagingnya yang amat gurih serta tingginya kandungan gizi yang ada pada seekor ikan kerapu, membuatnya sebagai product komoditas perikanan yang mempunyai harga jual cukup mahal. tidaklah heran apabila situasi tersebut lantas digunakan beberapa pelaku usaha sebagai alternatif kesempatan usaha baru yang menjanjikan untung besar tiap-tiap bulannya.
Konsumen
Type ikan kerapu yang sekarang ini mulai digemari penduduk yakni ikan kerapu macan, kerapu lumpur serta kerapu bebek. lihat keinginan pasar yang makin tinggi, saat ini ini tujuan pasar yang dapat anda bidik diantaranya customer tempat tinggal tangga, pebisnis kuliner serba seafood, pedagang ikan di pasar tradisional, ataupun beberapa pengepul serta eksportir yang memerlukan stock ikan kerapu untuk mencukupi keperluan pasar mancanegara.

Informasi bisnis
Pada prinsipnya ikan kerapu adalah di antara type ikan demersal yang berkembang di perairan berkarang. umumnya type ikan ini hidup diantara tumpukan karang-karang atau didalam gua yang ada di basic perairan. tetapi bersamaan dengan keinginan pasar yang terus meningkat, saat ini ini ikan kerapu mulai dibudidayakan memanfaatkan lokasi yang ada di lebih kurang warga. contohnya saja memanfaatkan empang untuk budidaya kerapu lumpur, atau menggunakan kolam semen ataupun keramba jaring apung ( kja ) untuk membudidayakan ikan kerapu bebek.

Untuk anda yang tertarik menggerakkan usaha budidaya ikan kerapu, di bawah ini kami informasikan banyak hal mutlak yang butuh disiapkan sebelum saat selanjutnya menggerakkan kesempatan usaha tersebut.

1. sistem budidaya dimulai dengan memilih benih yang baik. umumnya benih yang baik mempunyai ukuran 2-3 ons/ ekor, bebas penyakit, mempunyai warna sisik yang cerah, serta tidak cacat.

2. sebelum saat lakukan penebaran benih, baiknya kerjakan adaptasi terlebih dulu pada benih ikan kerapu yang dapat anda tebar, perihal ini mutlak supaya ikan tidak stress serta mulai bersahabat dengan situasi lingkungan budidaya. setelah itu, lokasi dibersihkan serta direnovasi supaya lebih kuat.

3. penebaran benih dapat anda kerjakan pada waktu cuaca tengah sejuk ( tentukan pagi atau sore hari ). setelah itu yakinkan suhu pada 24-31°c dan tingkat kepadatan kolam yang tidak terlampau tinggi ( ukuran 1, 5 kali 3 kali 3 mtr. diisi ± 500 benih ), perihal ini butuh anda cermati dikarenakan ikan kerapu mempunyai karakter kanibal.

4. pada waktu penebaran benih, ikan dapat diberi pakan berbentuk pelet. sesudah 3 hingga 4 hari, pakan ikan yang berbentuk pelet dapat digabungkan dengan ikan rucah ( potongan ikan ). pemberian pakan baiknya dikerjakan saat pagi serta sore hari.

5. periode panen ikan kerapu umumnya sesuai dengan ukuran ikan yang diminati pasar, yaitu dengan berat pada 500-1000 gram. supaya ikan tidak alami stres, baiknya kerjakan pemanenan pada waktu pagi atau sore hari. pada waktu panen, pelaku usaha budidaya ikan kerapu dapat mengerjakannya dengan selektif ( cocok dengan hasrat customer ) ataupun dengan total pada waktu keinginan pasar tengah melonjak.

6. setelah itu untuk penanganan pasca panen, yang butuh anda cermati yakni sistem distribusi dari area budidaya ke tangan beberapa customer. kesegaran ikan kerapu mesti terjaga supaya kualitasnya tidak alami penurunan. lantas, sepanjang sistem pengangkutan anda dapat memakai drum plastik yang diisi 2/3 air laut dengan jumlah kepadatan ikan ± 50 ekor/drum.

Kelebihan bisnis
Membudidayakan ikan kerapu memanglah menjanjikan untung yang cukup besar. tak hanya harga jualnya yang cukup tinggi, ikan kerapu mempunyai tingkat perkembangan yang cukup cepat, hingga beberapa pebisnis dapat mencukupi keinginan pasar lokal ataupun keperluan pasar ekspor yang makin hari makin meningkat cepat.
Selain itu, ikan kerapu mempunyai rutinitas hidup di perairan basic. perihal ini nyatanya cukup beruntung beberapa pelaku usaha, dikarenakan saat volume air di lokasi pembudidayaan jadi tambah banyak ( meluap ), ikan yang terhitung didalam type demersal ini tidak turut hanyut terbawa arus air. ikan kerapu juga sedikit melakukan aktivitas di basic air, hingga menghindarkannya dari tindakan pencurian. lantas, efek kerugian yang mengancam beberapa pebisnis budidaya ikan kerapu dapat sedikit diminimalisir.

Kekurangan bisnis
Ada keuntungan tentu juga ada efek kerugian, begitupun saat menjalankan usaha budidaya ikan kerapu. di antara hambatan yang kerap dihadapi beberapa pelaku usaha yakni ada keterbatasan benih. sepanjang ini beberapa petani ikan kerapu tetap memercayakan benih dari hasil tangkapan nelayan, perihal ini karena bibit dari balai pembenihan ukurannya tetap terlampau kecil serta harga nya juga cukup mahal.
Disamping itu, factor kegagalan panen juga kerap menghantui beberapa petani ikan kerapu. umumnya ancaman kegagalan karena ada hama serta penyakit yang mengakibatkan kematian pada ikan, ada bencana alam yang mengakibatkan kerusakan situasi keramba ataupun empang, dan ancaman pencurian ikan saat malam hari.


-->