Jumat, 28 Desember 2012

Tips Budidaya Ikan Sepat Mutiara


Sepat mutiara ( tichogaster leeri ) dengan nama dagang pearl gouramy atau mosaic gouramy datang dari sumatera, kalimantan, malaysia, serta thailand. ikan yang berbentuk omnivora ini hidup pada suhu maksimal 26-28° c ; ph 6, 5-7, 0 ; serta kekerasan 6-8° dh. 

Panjang tubuh ikan ini bisa meraih 12 cm. warnanya biru muda dengan violet terang. semua tubuhnya dipenuhi totol-totol putih scperti mutiara dengan poly mosaik. pada waktu birahi, warna sisi perut jantan jadi orange. 

Sepat mutiara ( trichogaster leeri ) yaitu sejenis ikan hias air tawar bagian suku gurami ( osphronemidae ). didalam bhs inggris dimaksud pearl gourami, mosaic gourami atau lace gourami mengacu pada pola warna berbintik-bintik indah dengan garis hitam di segi tubuhnya. 

Ciri khas 
Ikan yang bertubuh pipih serta bermoncong runcing sempit, panjang total beserta ekor sampai 120mm. berwarna abu-abu atau kebiruan dengan pola butir-butir berwarna kehijauan atau keperakan sama mutiara sangat banyak. sesuatu pita berwarna gelap jalan pada sedang segi tubuh, dimulai dari ujung moncong melalui mata serta berakhir dengan sesuatu bintik pada pangkal ekor. hewan jantan lebih berwarna-warni, dengan tenggorokan serta sirip dubur sisi depan berwarna kemerahan. 

Rumus sirip dorsal, v-vii ( jari-jari keras atau duri ) serta 8–10 ( jari-jari lunak ) ; serta sirip anal xii-xiv, 25–30. gurat segi 30–37 buah. panjang standar ( tanpa ekor ) kurang lebih 2, 4 kali tinggi badan. sepasang jari-jari paling depan pada sirip perut beralih jadi alat peraba yang menyerupai cambuk atau pecut, yang memanjang sampai ke ekornya, dilengkapi oleh sepasang duri serta 2-3 jumbai pendek.

Persebaran dan habitat 
sepat mutiara menyebar dimulai dari thailand, malaysia, sumatra, sampai kalimantan. ikan ini adalah penghuni rawa-rawa dataran rendah yang berair sedikit asam. ikan ini umumnya suka ada dekat permukaan sampai 1/2 kedalaman air. 

Pemeliharaan di akuarium 
Untuk memelihara sepasang sepat mutiara baiknya dipakai kolam atau akuarium berukuran sedikitnya 60 liter ; semakin besar ukurannya dapat tambah baik, dikarenakan ikan ini dapat tunjukkan tanda-tanda stres jika jadi terbatasi ruangannya. suhu air baiknya berkisar pada 22–28 °c ( 72–82°f ). permukaan airnya sebaiknya terkait segera dengan hawa terbuka, supaya organ labirin ikan ini bisa berperan dengan baik. kelengkapan akuarium yang dibutuhkan diantaranya yaitu substrat serta ornamen yang cocok, tetumbuhan air, filter air, pencahayaan, dan perawatan. 

Sepat mutiara yaitu ikan yang cinta damai. ikan ini bisa hidup bercampur dengan beberapa jenis ikan yang lain, tetapi baiknya janganlah dipadukan dengan ikan-ikan yang berbentuk agresif atau terlampau aktif. juga butuh dijaga supaya akuarium tidak terlampau penuh supaya sepat mutiara tidak gelisah. tandanya, sepat jantan bisa tiba-tiba saja menyerang atau menggertak ikan lain yang merasa mengganggunya. 

Pakan 
sepat mutiara yaitu hewan omnivora, pemakan semua. di akuarium, ikan ini bisa diberi pakan kering layaknya pelet atau cacing tubifex kering. sesekali, juga bisa diberikan pakan hidup layaknya udang renik.


Pemijahan 
Langkah pemijahan serta pemeliharaan ikan ini nyaris sama juga dengan dwarf gouramy. perbedaannya cuma pada ke-2 induknya yang amat sctia menjaga telurnya. oleh dikarenakan itu, pembelahan induk jantan serta betina dengan anaknya bisa dikerjakan sesudah larva dapat berenang atau lebih kurang usia 1 minggu. ukuran jual lebih kurang 4 cm atau telah berusia 3, 5 bln.. 

Untuk area memijah, akuarium butuh dilengkapi dengan tanaman air yang mengapung. disini ikan jantan dapat bikin sarang busa atau sarang gelembung dari air ludahnya, sebagai area memijah serta menaruh telur sampai menetas kelak. percumbuan serta pemijahan dapat berjalan di sarang ini, serta setelah telur dikeluarkan serta dibuahi, sepat betina dapat diusir keluar oleh si jantan. sebagaimana beberapa jenis sepat yang lain, jantan sepat mutiara dapat menjagai telur-telur ini sampai menetas. 

Sekali memijah umumnya betina dapat mengeluarkan 150–200 butir telur. telur ikan dapat menetas sesudah 24 jam lantas. sekian hari selanjutnya burayak ( anak-anak ikan ) mulai aktif berenang. pada waktu itu sebaiknya ikan jantan dipisahkan dari anak-anaknya, supaya burayak-burayak itu tidak dimakannya. anak-anak ikan semula bisa diberi pakan udang renik, serta minggu-minggu selanjutnya bisa diberi pakan kering yang dihaluskan.


Tips Budidaya Ikan Hias Live Bearer


Tips Budidaya Ikan Hias Live Bearer -Arti dari hobi jadi usaha saat ini bukan hanya ungkapan tanpa kenyataan belaka, tetapi saat ini telah banyak yang menunjukkan bahwa berawal dari satu hobi yang sepanjang ini berkonotasi menghamburkan duit beralih jadi suatu hal yang bisa dihandalkan untuk menambah pundi-pundi duit anda. atau bila anda bukan hanya di antara peminat satu hoby spesifik, tak ada salahnya bila anda memakai kesempatan dari kegemaran penduduk umum pada suatu hal. di antaranya kegemaran dapat ikan hias. ikan hias cukup dikenal oleh penduduk sebagai hiasan akuarium. di antara pengadaan ikan hias ini yaitu dengan langkah membudidayakan. perubahan ikan hias di indonesia alami kemajuan yang terus meningkat, terlebih ikan hias air tawar asli indonesia. kesempatan usaha budi daya ikan hias ini tetap mempunyai prospek yang cerah untuk dikembangkan.  

Dari sekian banyak type ikan hias, tidak seluruhnya sudah bisa dibudidayakan. saat menernakkan ikan hias mesti di perhatikan bahwa tiap-tiap type memiliki karakter serta rutinitas hidup yang berlainan, contohnya didalam langkah pemijahan, bertelur maupun menyusun sarangnya. budi daya ikan live bearer ini amat gampang serta memiliki tingkat kesuksesan yang tinggi. untuk satu gunakan ikan bisa membuahkan 50 hingga 100 ekor ikan untuk satu kali pemijahan, dengan harga perekor Rp. 500, - hingga Rp. 1000, -. type ikan ini juga adalah ikan hias yang bisa di ekspor contohnya : ikan guppy. 

Dengan umum langkah perkembangbiakkan ikan hias ada sebagian jenis, yakni : 
  • ikan-ikan hias yang beranak. 
  • ikan-ikan hias yang bertelur berserakan. 
  • ikan-ikan hias yang letakkan telurnya pada satu subtrat. 
  • ikan-ikan hias yang menetaskan telurnya didalam sarang busa. 
  • ikan-ikan yang mengeramkan telurnya didalam mulut. 

Khusus didalam penjelasan di bawah ini, kita cuma dapat mengulas tentang langkah-cara pemeliharaan ikan hias yang beranak ( live bearer ) saja, layaknya perumpamaannya : 
  • ikan guppy ( poecilia reticulata guppy ) 
  • ikan molly ( poelicia latipinna sailfin molly ) 
  • ikan platy ( xiphophorus maculatus platy ) 
  • ikan sword tail ( xiphophorus helleri sword tail ) 
Tanda-tanda induk ikan jantan serta ikan betina 
  • ciri induk jantan 
  • memiliki gonopodium ( berbentuk tonjolan di belakang sirip perut ) yang disebut modifikasi sirip anal yang berbentuk jadi sirip yang panjang. 
  • tubuhnya ramping. 
  • warnanya lebih cerah. 
  • sirip punggung lebih panjang. 
  • kepalanya besar. 
Ciri induk betina 
  • di belakang sirip perut tak ada gonopodium, namun berbentuk sirip halus. 
  • tubuhnya gemuk 
  • warnanya kurang cerah. 
  • sirip punggung biasa. 
  • kepalanya agak runcing. 
Banyak hal yang butuh di perhatikan didalam pemeliharaan ikan hias bearer yaitu : 
  • air yang dibutuhkan yaitu air yang cukup memiliki kandungan oksigen ( o2 ) serta jernih. 
  • suhu air berkisar pada 15 – 270c. 
  • ph yang disukai agak sedikit alkalis, yakni berkisar 7 – 8. 
  • makanan yang didapatkan bisa berbentuk makanan alami ( cuk, cacing, kutu air ) serta makanan buatan, diberikan secukupnya. 


Metode/teknik pemijahan ikan : 
Penentuan induk ikan. pastikan induk yang berukuran relatif besar, wujud tubuh yang mengembung dan memiliki warna yang indah. 
Induk-induk yang sudah dipilih dimasukkan didalam satu bak untuk sebagian gunakan induk. tetapi jika menginginkan keturunan spesifik bisa juga dikerjakan dengan langkah memisahkan didalam bak tersendiri sepasang­-sepasang. 
Bak-bak pemijahan mesti dikontrol tiap-tiap hari. sesudah lahir, anak-anak ikan mesti cepat-cepat di ambil serta dipisahkan dari induknya supaya tidak dimakan oleh induknya. 

Metode perawatan benih ikan bearer yaitu : 
Anak-anak ikan yang baru lahir belum memerlukan makanan, dikarenakan tetap memiliki kandungan kuning telur ( yolk egg ). sesudah 4 – 5 hari anak ikan baru bisa diberi makanan berbentuk kutu air yang telah disaring, atau kuning telur yang sudah direbus serta dihancurkan. 
sesudah meraih ukuran medium ( 2-3 cm ) bisa diberikan makanan cacing, setelah meraih ukuran dewasa ( 5 – 7 cm ) bisa diberi makanan cuk. Di samping makanan alami bisa juga diberi makanan tambahan berbentuk cacing kering, agar-agar dan lain-lain.

Pemberian makanan baiknya 2 kali 1 hari, sebaiknya janganlah terlalu berlebih, dikarenakan bisa mengakibatkan pembusukan yang bisa mengakibatkan kerusakan mutu air. 
perubahan air. air didalam bak atau akuarium jangan sempat kotor/keruh, dikarenakan bisa mengakibatkan kematian anak ikan. kotoran bisa dibersihkan tiap-tiap 2 ~ 3 hari sekali dengan langkah disiphon, air yang terbuang pada saat penyiphonan sejumlah 10 ~20% bisa diganti dengan air yang baru. 

Tips Budidaya Ikan Komet


Ikan mas komet ( langkahssius auratus ) punya kebiasaan dipanggil ikan komet mempunyai ciri fisik yang amat khas dari ikan lain, memiliki bentuk yang sedikit agak memanjang serta memipih tegak ( compresed ) jadi pembeda dari ikan yang lain. disamping itu, letak mulutnya lalu terdapat di ujung sedang serta bisa disembulkan. sisi ujung mulut mempunyai dua gunakan sungut. di ujung didalam mulut ada gigi kerongkongan yang tersusun atas tiga baris serta gigi geraham dengan umum. 

Nyaris semua tubuh ikan komet ditutupi oleh sisik jika sebagian varietas yang mempunyai sebagian sisik. sisik ikan komet terhitung sisik sikloid serta kecil. sirip punggung memanjang serta di bagian belakangnya berjari keras. letak sirip punggung bersebrangan dengan sirip perut. garis rusuk atau line literalis pada ikan mas komet tergolong lengkap ada di pertengahan tubuh serta melentang dari tutup insang hingga ke ujung belakang pangkal ekor. 

Ikan berpostur ramping ini pertama kali dibudidayakan oleh penduduk cina pada th. 1729. awalannya wujud ikan komet ini layaknya ikan maskoki. dikarenakan ke-2 type ikan mas ini tetap satu kerabat, yaitu dari keluarga cyprinidae. pada zaman dinasti ming ( th. 1368-1644 ) popularitas ikan komet semakin menanjak. sekarang inilah bermunculan beragam jenis ikan mas koki dengan tubuh yang unik serta beragam. sesudah itu, penyebaran ikan komet berkembang hingga ke negeri sakura.

1. Persiapan wadah pemijahan 

Untuk aktivitas pembenihan ikan komet, wadah yang dipakai yaitu akuarium berukuran 60x40x40 cm dengan wujud persegiu panjang. akuarium yang dipakai pada mulanya dibersihkan gunakan sabun lantas dibilas dengan air tawar serta setelah itu dijemur untuk menyingkirkan jamur-jamur serta bakteri yang tetap melekat.

Layaknya kita kenali bahwa air adalah media yang amat mutlak untuk budidaya ikan. karenanya butuh disiapkan air yang amat bersih serta steril. air yang dipakai untuk pemijahan ini yaitu air yang bberasal dari air sumur yang telah diendapkan sepanjang 24 jam, dikarenakan kemungkinan airnya memiliki kandungan zat-zat yang beracun yang dapat menyebabkan serta menggangu budidaya ikan. karenanya butuh diendapkan. air yang diendapkan diaerasi kuat agar kandungan oksigen yang ada di dal ;mnya jadi tambah. air terserbut dimasukana kedalam akuarium dengan ketinggian 30 cm, lantas aerasi.

Ikan komet terhitung kedalam grup ikan hias air tawar yang tidak memelihara telurnya. lantas telur yang dikeluarkan oleh induk ditempatkan pada substrat. hingga didalam kegaitan pemijahannya butuh disiapkan substrat sebagai area menempelnya telur. masih banyak type tanaman air yang bisa digunakan sebagai substrat. tanaman air tesebut dibagi kedalam dua grup yakni tanaman tumbuh mengapung serta tanaman tumbuh didasar. didalam aktivitas praktik dipakai di antara tanaman air dari dua grup tersebut. tanaman air yang dipakai yakni tanaman yang tumbuhnya mengapung layaknya enceng gondok ( eichornia crassipes ).

Sebelum saat enceng gondok dipakai terlebih dulu disucihamakan. enceng gondok yang dapat dipakai pada mulanya telah direndam didalam larutan methylin blue dengan dosis 100 ppm sepanjang 5 – 10 menit. karena enceng gondok terbebas dari bakteri ataupun pathogen. sesudah itu, barulah enceng gondok dimasukkan kedalam akuarium.


2. Menentukan induk 
Seleksi induk atau menentukan induk adalah langkah awal yang perlu dikerjakan pada aktivitas pembenihan untuk ikan komet sendiri amat gampang dikerjakan seleksi pada induk yang masak gonad. seleksi induk ikan komet bisa dikerjakan dengan lihat ciri – ciri seperti berikut :

Induk jantan 
Pada sirip dada ada bintik-bintik bulat menonjol serta bila diraba merasa kasar.
Induk yang sudah masak bila diurut pelan kerarah lubang genital dapat keluar cairan berwarna putih

Induk betina 
Pada sirip dada ada bintik-bintik serta merasa halus bila diraba.
Bila diurut, keluar cairan kuning bening. pada induk yang sudah masak, perut merasa lembek serta lubang genital kemerahan merahan.

Disamping itu, induk ikan komet yang siap untuk lakukan pemijahan bisa ditandai karenanya ada perilaku dari ke-2 induk tersebut. perilaku yang diperlihatkan yaitu saling kejar – kejaran. di mana, induk jantan terus mengejar atau mendekati induk betina, karenanya ada perilaku layaknya ini maka bisa diibaratkan bahwa induk ikan komet tersebut siap untuk dipijahkan. perbandingan induk yang dipakai didalam aktivitas praktikum pemijahan ikan komet yaitu 1 : 2 ( jantan : betina ). induk yang telah diseleksi setelah itu dimasukkan kedalam wadah pemijahan.

3. Pemijahan 
Induk yang dipakai didalam aktivitas ini dengan perbandingan 1 :2 nduk yang dipakai didalam praktikum yakni dengan perbandingan 1 : 2 ( ♀ ; : ♂ ; ). induk jantan satu yang disebut ikan koi dengan berat tubuh 93, 28 gr serta induk betina sejumlah dua ekor yang disebut ikan komet, induk betina pertama memiliki berat tubuh 72, 96 gr serta induk betina yang ke-2 memiliki berat 42, 97 gr. induk ini kemudin dimasukkan didalam akuarium yang telah diisi air serta dilengkapi dengan enceng gondok sebagai substrat. pemijahan ikan komet berjalan saat malam sampai waktu awal hari. induk dimasukkan pada sore hari, umumnya besok telah melekat pada enceng gondok.


4. Penetasan telur 
Penetasan telur dikerjakan pada akurium pemijahan segera. dikarenakan ikan komet terhitung kedalam grup ikan hias air tawar yang tidak memelihara telurnya maka, sesudah sistem pemijahan selesai serta telur telah menempel pada substrat induk ikan komet diangkat atau dikeluarkan dari didalam akuarium. perihal ini dikerjakan supaya induk ikan komet tidak mengonsumsi telur yang sudah dikeluarkan tersebut.

Sesudah 2 – 3 hari telur dapat menetas, sesudah menetas lantas enceng gondok diangkat dari didalam akuarium. disamping itu, butuh dikerjakan perhitungan dapat larva yang dihasilkan. menurut hasil perhitungan yang dikerjakan didapatkan larva sejumlah 5999 ekor. larva yang baru menetas belum diberi makan sampai berusia 2 – 3 hari dikarenakan tetap memiliki persediaan makanan pada yolk sac-nya ( kuning telur ).

5. Pemeliharaan larva 
Larva usia 7 hari cuma sebesar jarum, situasinya tetap lemah, namun telah mulai studi beroleh pakan dari luar tubuhnya. karenanya, butuh disiapkan pakan yang mencukupi syarat untuk kurangi risiko kematian benih.

Bak pendederan mesti bersih serta telah dikeringkan di bawah cahaya matahari sepanjang 1-2 hari untuk membunuh bibit parasit. setelah itu tebarkan pupuk kandang berbentuk kotoran ayam 500 g/m². sesaat air dialirkan, pupuk diaduk-aduk sampai benar-benar larut serta pertahankan ketinggian air didalam bak hingga 30 cm. dua hari sesudah pemupukan, bibit kutu air ditanam serta dilewatkan sepanjang 5 hari supaya tumbuh serta berkembang biak. sesudah itu, larva komet dari bak penetasan siap dilepaskan ke didalam bak pemeliharaan.

Pemberian pakan tambahan dibutuhkan sesudah 15 hari pemeliharaan. memasuki pemeliharaan 15 hari ke-2 mesti ada aliran air masuk, terlebih sesudah pakan tambahan mulai diberikan. genap diusia 1 bulan, anak komet mulai terlihat wujud aslinya. badannya bulat, ekor serta terkadang warna dari beberapa anak komet telah keluar. seleksi awal ditujukan untuk menentukan ikan yang memiliki ekor persis sama layaknya ekor indukya, lantas wujud badan serta ukurannya. dapat berlangsung, dari hasil seleksi ini didapatkan sebagian grup anak komet berbeda ukuran dan kualitasnya, terhitung grup anak komet yang perlu disingkirkan.

Kamis, 27 Desember 2012

Tips Budidaya Ikan Oscar


Ikan oscar, yang mempunyai pesona warna tubuh eksotik seperti batik, umumnya dipijahkan di bak semen (kolam) yang berukuran lumayan luas. 

Akuarium ditutup koran 
Induk oscar yang dapat dipijahkan di akuarium, sudah pasti mesti induk dambaan yang telah lolos dari beragam jenis seleksi. persyaratan induk dambaan yang butuh di perhatikan, salah satunya yaitu dari pasangan ideal, telah cukup usia, tak ada cacat, serta yang utama ke-2 induk telah masak kelamin. 

Untuk akuariumnya, dipakai yang berukuran 100 kali 50 kali 50 cm. sebelum saat diisi air, akuarium dibersihkan serta dikeringkan sekian hari. untuk berikan situasi safe, serta sedikit remang - remang, dinding sekeliling akuarium sengaja ditutup rapat sisi luarnya dengan kertas koran. untuk subtrat penempel telur, dapat menggunakan sesuatu ubin tegel berukuran 20 kali 20 cm, yang ditempatkan di basic akuarium. ubin tegel ini berperan sebagai ranjang pengantin. pada mulanya butuh disikat bersih supaya terbebas dari semua kotoran. 

Air di akuarium, kedalamannya cukup 25 - 35 cm. suhu air juga diatur berkisar pada 25 - 26 derajat celcius. 

Apabila seluruhnya telah siap, induk oscar ditangkap memakai serokan, lantas dimasukkan dengan perlahan ke didalam akuarium yang telah diservis jadi kamar pengantin. selang 1 hari lantas, umumnya ( awal hari ) dapat tampak kumpulan telur oscar diatas ubin tegel. 

Segera sesudah tampak kumpulan telur oscar, pasangan induk baiknya dipindahkan ke area lain. di area tersebut, janganlah lupa untuk berikan pakan yang bergizi atas jerih payahnya semalam, contohnya berbentuk udang fresh maupun cacing tanah. 

Telur - telur hasil pemijahan, terus dilewatkan didalam akuarium untuk ditetaskan. sepanjang masa penetasan ini, butuh dimasukkan selang aerator yang dipasangi batu aerasi ( air stone ) untuk mensuplai persediaan oksigen. apabila tidak ada aral melintang, menyambut 2 hari lantas, umumnya mulai tampak anak - anak oscar yang berukuran lembut serta berenang naik - turun. 

Menjaga benih 
Mulai hari ke - 4, benih oscar umumnya telah mulai berenang bebas. pada waktu ini, berikanlah makanan berbentuk kutu air ( daphnia ) yang sudah disaring. dua minggu lantas, penjarangan oscar telah mulai dikerjakan. langkahnya, benih dipindahkan ke area yang lebih luas ( contohnya, bak/kolam semen ). 

Di tempat barunya ini, diusahakan supaya situasi airnya sama juga dengan situasi air akuarium area perawatan pada mulanya. suplai oksigen melewati aerator terus dikerjakan serta mulai diperbesar kekuatannya. 

Dari sepasang induk oscar yang dipijahkan di akuarium, umumnya bisa dihasilkan 1. 000 - 1. 500 ekor benih ikan oscar. 

Rabu, 26 Desember 2012

Tips Memilih Ikan Hias Air Laut




Tips Memilih Ikan Hias Air Laut | Akuarium Hias -Ikan hias laut memiliki corak yang menarik,tetapi jika pehobiis ingin memelihara ikan hias laut maka tidaklah sembarangan, selain peralatan akuarium harus komplete juga type dari ikan itu sendiri. Sebagai info basic, pastikan ikan yang sehat, sirip tidak rusak/koyak dikarenakan jaring waktu ditangkap serta bukan hanya ikan yang baru saja tiba melewati perjalanan yang melelahkan. 

Ikan yang sehat bisa dipandang dari gerakannya yang aktif, tidak lesu, serta tidak ada bercak-bercak penyakit pada tubuhnya ( contohnya white spot yang berbentuk bintik-bintik putih pada tubuh serta terlebih bisa dipandang dengan jelas di bagian sirip ikan ). sebagian type krustasea juga adalah parasit untuk ikan laut. 

Janganlah menentukan ikan dengan ‘kutu’ yang melekat di tubuhnya. sejenis jamur spesifik juga bisa jadi penyakit untuk ikan laut. ikan yang terinfeksi jamur – yang tampak layaknya kapas tidak tebal ini - bisa dipandang di bagian mulutnya. warna ikan juga dapat jadi parameter untuk memastikan kesehatan ikan itu. ikan yang pucat mungkin saja didalam situasi stress.

Sirip yang koyak tunjukkan kekeliruan penanganan pada waktu ikan ditangkap. ikan dengan sirip demikianlah berkemungkinan untuk jadi sakit serta mati di masa datang. demikianlah juga halnya dengan ikan yang baru saja tiba dari penampungan pada mulanya. 

Bila anda sudah memastikan ikan yang dapat dibeli, mintalah pada penjaga toko untuk menangkapnya, memasukkannya ke didalam kantung plastik serta memberinya oksigen. mintalah satu kantung plastik untuk tiap-tiap ikan. 

Walau oksigen didalam kantung tersebut cukup untuk perjalanan sepanjang sebagian jam, baiknya ikan-ikan yang baru dibeli segera dibawa pulang untuk diletakkan pada akuarium yang sudah disediakan pada mulanya. baiknya juga kantung ikan ditempakan didalam kotak styrofoam untuk menghindari dari suhu panas atau dingin area kendaraan. udang hias air laut amat tidak tahan pada temperatur tinggi. suhu diatas 32°c dapat membunuhnya. 

Sesudah tiba, segera masukkan kantung diisi ikan ke didalam akuarium tanpa membukanya sepanjang 15-30 menit. perihal ini dikerjakan untuk sesuaikan suhu didalam kantung dengan suhu air akuarium. sesudah selang waktu tersebut kantung dapat di buka namun janganlah segera memasukkan ikan ke didalam akuarium.Dengan perlahan-lahan mirinkan kantung yang terbuka serta sibakkan air akuarium ke didalam kantung sedikit untuk sedikit. ini dikerjakan untuk sesuaikan kandungan air laut bila ada perbedaan pada air didalam kantung serta akuarium. baru lantas angkatlah ujung kantung plastik dengan perlahan sampai ikan keluar.

ikan yang baru tiba dapat mulai sesuaikan dirinya dengan lingkungan barunya. reaksi pertama ikan sesudah dilepaskan dari kantung plastiknya yaitu bersembunyi sepanjang sebagian waktu. ini yaitu lumrah. sebagian type ikan apalagi dapat bersembunyi s/d sekian hari, contohnya ikan letter six/regal surgeon ( paracanthurus hepatus ). ikan-ikan yang baru tiba ini dapat memerlukan waktu sekian hari sampa dengan sebagian minggu untuk penyesuaian ini. 

Baiknya sepanjang masa ini mereka tidak alami banyak masalah yang dapat mengakibatkan jadi stress kembali, contohnya memasukkan tangan untuk membenarkan letak batu karang serta lain sebagainya. penghobi bisa saja menikmatinya namun dengan tidak melihatnya dari jarak yang terlampau dekat yang dapat bikin mereka stress kembali. hindari juga berikan makanan pada saat-masa ini. makanan bisa mulai dicoba diberikan sekian hari sesudah ikan diletakkan serta dengan jumlah yang amat sedikit saja. 

Type ikan menurut tingkat kesusahan pemeliharaan 

1. Ikan-ikan yang gampang dipelihara 
Ikan dari keluarga damselfish atau pomacentridae, ikan dari keluarga ini amat gampang diperoleh di beberapa toko dikarenakan adalah ikan penghuni terumbu karang yang sangat banyak jumlahnya.Contohnya:  
- dasi biru ( paraglyphidodon melas ) 
- manukan ( paraglyphidodon nigroris ) 
- clownfish ( amphiprion ocellaris ) 
- dakocan ( dascyllus trimaculatus ) 
- blue devil ( chrysiptera cyanea ) 
- betok kupang ( chrysiptera sp. ) 
- blue star ( chrysiptera parasema ) 
- bintang malam ( chrysiptera talboti ) 
- jae-jae ( chromis viridis ) 
- podangan ( pomacentrus sp. ) 
- clownfish pelet ( amphiprion sandaracinos & perideraion ) 

type yang lain dari keluarga wrasse atau dikatakan sebagai keling. mereka yaitu : 
- kenari ( hemigymnus melapterus ) 
- pinguin hijau serta coklat ( gomphosus varius ) 
- keling pasir ( anampses melanurus ) 
- keling bali ( coris gaimard ) 
- keling kuning ( halichoeres chrysus ) 
- keling hijau ( halichoeres schwartzi ), serta lain sebagainya. 

2. Ikan-ikan pada katagori menengah tingkat kesusahan pemeliharaannya 
keluarga butterflyfish ( chaetodontidae ), yaitu 
- kepe nanas ( chaetodon rafflesi ) 
- chaetodon auriga 
- kepe bln. ( chaetodon speculum ) 
- kepe fantasi ( chaetodon mertensii atau c. xanthurus ) 
- monyong b ( chelmon rostratus ) 
- monyong asli ( forcipiger longirostris ). 

keluargaangelfish atau pomacanthidae : 
- angel maria ( centropyge aurantius ) 
- angel bk ( centropyge bicolor ) 
- angel asli ( centropyge flavissimus ) 
- kennedy ( centropyge bispinosus ) 
- angel piyama ( pomacanthus xanthometopon ) 
- napoleon ( pomacanthus imperator ). 

keluarga surgeonfish atau acanthuridae : 
- botana kuning ( acanthurus olivaceus ) 
- botana strip ( acanthurus triostegus ) 
- letter six ( paracanthurus hepatus ) 
- keranjang bali ( zebrasoma veliferum ) 
- burung laut ( zebrasoma scopas ). 
- ikan-ikan cantik lain yang terhitung didalam tingkat menengah yaitu : 
- roket antene ungu ( nemateleotris decora ) 
- roket antene oranye ( nemateleotris magnifica ) 
- jagungan asli ( oxycirrhites typus ) 
- triger kembang ( balistoides conspicillum ) 
- jabing kipas ( amblyyeleotris randalli ) 
- jabing kuning ( cryptocentrus cinctus ). 

Beberapa besar ikan-ikan pada katagori menengah tak lagi terima makanan didalam wujud pelet, namun mereka dapat dilatih untuk terima seafood sesudah sekian waktu atau dari keluarga angel serta surgeon dapat mengonsumsi sayuran layaknya kangkung, selada, selada kriting, dan sebagainya sesudah sekian waktu. 

3. Ikan-ikan pada kelompok ‘sulit untuk dipelihara’ 
Keluarga anthias atau anthiinae : mereka di indonesia populer sebagai : 
- rainbow kotak serta kuning – pola jantan serta betina ( pseudanthias pleurotaenia ) 
- gadis ( pseudanthias dispar ) 
- bibir ungu ( pseudanthias tuka ). 
- kuda laut ( hippocampus sp. ) juga adalah ikan hias yang perlu dihindari oleh penghobi pemula, jika bila makanannya dapat disiapkan dengan teratur oleh pemelihara berbentuk anakan udang laut yang hidup ( rebon hidup ) atau tetasan artemia. kuda laut juga adalah ikan yang semestinya dipelihara didalam akuarium spesial untuk sejenisnya saja tanpa type ikan lain dikarenakan problem persaingan didalam meraih makanan yang didapatkan, mengingat begitu pelannya kecepatan renang kuda laut. 

Pipefish ( syngnathidae ) atau yang disini biasa dimaksud dengan ikan pipa yaitu keluarga kuda laut. 
sebagian ikan lain didalam katagori ‘sulit’ ini yaitu : 
- botana kasur ( acanturus lineatus ) 
- mandarin asli ( synchiropus splendidus ) 
- mandarin b ( synchiropus picturatus ) 

Ikan-ikan didalam kelompok ‘sulit diatas karena factor penerimaan yang sukar pada makanan yang didapatkan. untuk kuda laut mesti disiapkan rebon laut, botana kasur amat pemilih pada sejenis sayur spesifik di laut, serta lain sebagainya. mungkin dikarenakan factor keberuntungan ikan diatas dapat segera terima makanan yang anda berikanlah. namun perihal demikianlah mungkin saja cuma satu diantara banyak masalah. 

4. Ikan-ikan kelompok ‘jangan untuk dipelihara’ 
- Jagungan ( oxymonocantus longirostris ) serta moris ( zanclus canescens ) 
jagungan yaitu perumpamaan ikan pemangsa terumbu karang, layaknya halnya dengan sebagian type butterfly yang lain ( chaetodon sp. ). dikarenakan kecepatan tumbuh terumbu karang didalam akuarium yang relatif lamban, maka dapat dipastikan memelihara pemakan koral yaitu nyaris mustahil dilakukan 

- moris yaitu pemangsa sejenis spon laut. spon laut tetap tergolong hewan yang sukar dipelihara didalam akuarium. lantas diartikan juga mustahil memelihara moris didalam akuarium. 

Selasa, 25 Desember 2012

Budidaya Ikan Cupang Hias


Untuk rekan-rekan yang senang dengan ikan hias barangkali telah tidak aneh lagi dengan yang namanya ikan cupang, terlebih yang senang turut kontes atau sekedar hanya hobi ikan hias, saat ini tak hanya kita mengkoleksi ikan hias, 

Saya dapat ajak teman untuk mengetahui bagimana sesungguhnya langkah pembiakan ikan cupang, ini sekedar hanya mengetahui namun dapat juga bila memanglah teman berminat untuk membudidayakannya.. 

Umumnya budidaya cupang amat diminati serta digandrungi oleh pengagum ikan atau oleh parapebisnis ikan hias. namun banyak juga peminat pembudidaya cupang yang kurang memahami problem langkah pembiakan atau pembibitan cupang. 

Sesungguhnya budidaya cupang amat mudah, kita cuma butuh mengeluarkan modal yang cukup sedikit serta kolam untuk budidaya cupang hapir serupa dengan budidaya ikan yang lain, terlebih apabila rekan-rekan telah memiliki kolam bekas budidaya lele atau budidaya ikan yang lain, untuk idealnya kolam cupang bisa berukuran dimulai dari 1m-5m/segi, serta kolam dapat terbuat dari kolam pelastik, kolam semen, kolam terpal juga akuarium, pastinya dengan ukuran kolam yang kecil kita dapat menaruhnya di area yang cukup sempit, contohnya dapat teman taruh di halaman rumah atau di mana saja cocok dengan lingkungan rekan-rekan, ikan cupang juga tidak membutuhkan pakan yang spesial. pakan ikan untuk benih umumnya bisa memakai pakan alami semisal kutu air juga daphnia sp. yang bisa ditemukan di selokan yang airnya menggenang. untuk mempercepat perkembangan benih cupang teman dapat juga berikan kutu air yang diselingi dengan cacing rambut. 
Uniknya didalam budidaya cupang ini yaitu di mana kita dapat memijahkan atau mengkawinkan cupang kita tidak memerlukan tempat besar, kolam perkawinan ini kita cukup memakai ember atau baskom juga aquarium yang ukuran kecil, namun terus teman mesti mencermati perawatan ikan ini apabila teman menempatkannya di area yang kecil. 

Tidak seluruh ikan cupang baik untuk dipijahkan, karenanya rekan-rekan mesti menentukan mana cupang yang baik serta kurang baik, ini mutlak sekali dikarenakan dapat memastikan pada mutu anakan cupang kedepannya, adapun tanda-tanda umum pada ikan cupang yang siap dipijahkan seperti berikut : 
  • Cupang jantan 

- Usia sekurang-kurangnya ± 4 bulan 
- Fisik tubuh juga siripnya cukup panjang dan berwarna indah 
- Gerakannya amat agresif juga lincah 
- Tidak terjangkit penyakit serta juga tidak cacat 
  • Cupang betina 

- Usia sama juga dengan cupang jantan sekurang-kurangnya ± 4 bulan 
- Wujud badan agak membulat yang mengisyaratkan siap dikawinkan 
- Gerakannya sedikit agak lambat 
- Sirip agak pendek serta juga warnanya kusam 
- Situasi sehat serta tidak cacat 

Sesudah tadi kita menentukan serta menyiapkan induk cupang yang dapat kita budidaya, saat ini rekan-rekan tinggal berusaha untuk mengawinkannya, beberapa langkah yang perlu kita buat persiapan didalam pmijahan ini yaitu seperti berikut : 
  1. Menyiapkan kolam pemijahan berbentuk jolang plastik atau aquarium kecil, ingat mesti bersih. 
  2. Isi kolam tersebut dengan air yang bersih, ketinggian air lebih kurang 15 – 30 cm. atau dapat disesuaikan 
  3. Masukkan induk cupang jantan yang tadi sudah kita buat persiapan terlebih dulu sepanjang 1 hari.
  4. Tutup kolam dengan penutup. 
  5. Sesudah 1 hari kita masukan induk cupang betina yang sudah cukup masak telurnya pada sore hari ke didalam kolam pemijahan. 

Biasanya ikan cupang dapat mijah saat malam hari serta saat pagi harinya cupang telah bertelur. telur cupang melekat pada sarang yang berbentuk busa yang sudah disiapkan oleh induk cupang jantan. 
apabila memanglah telah bertelur segera induk betina dipindahkan serta cupang jantan dilewatkan di dalam kolam tersebut untuk menjaga telur cupang hingga menetas. 

Bilamana anak cupang telah menetas serta mulai habis kuning telurnya, maka rekan-rekan telah mesti segera mempersiapkan media yang semakin besar sebagai area pembesaran. janganlah lupa perpindahan pertama teman mesti memindahkannya berbarengan induk jantannya, benih ikan tadi dapat rekan-rekan beri makanan berbentuk kutu air, umumnya sepuluh hari lantas anak ikan segera dipindahkan kembali ke area lain, serta setelah itu teratur tiap-tiap 1 minggu, ini ditujukan agar perkembangan ikan cepat besar. 

Sesudah benih cupang tadi meraih waktu 1 bln., ini telah bisa dikerjakan pemanenan serta bisa diseleksi mana yang berkwalitas serta kurang. diusahakan cupang yang berkwalitas baik juga cupang hasil penyeleksian dipisahkan, area pembelahan dapat berbentuk botol serta janganlah lupa satu botol satu ikan, ini ditujukan agar tidak berlangsung perkelahian, pada umur 1, 5 hingga 2 bln. cupang mulai menunjukkan keindahannya serta bisa segera di pasarkan. 

Cara Budidaya Ikan Mas Koki


budidaya mas koki

Persiapan 
Budidaya ikan mas koki bisa dikerjakan di akuarium. Ukuran akuarium yang bisa dipakai panjang 80 cm lebar 40 cm serta tinggi 40 cm. 

Jumlah akuarium yang bisa dipakai dapat 4 buah akuarium.Wadah akuarium yang dapat dipakai untuk memijahkan induk mas koki terlebih dulu diisi oleh air dengan ketinggian 20 cm. Air didiamkan sepanjang 1 hari. lantas diberi substrat seperti eceng gondok. Manfaat eceng gondok dipakai untuk tempelkan telur ikan koki serta untuk merangsang pemijahan. 

Seleksi induk 
Induk ikan yang dapat dipijahkan situasinya mesti sehat, lincah serta sudah masak telur (gonad).

Ciri induk jantan 
- Apabila diurut di bagian perut dapat keluar cairan berwarna putih susu 
- Ada benjolan kecil warna putih pada tutup insang atau kadang-kadang pada jari-jari pertama sirip dada 
- Wujud dubur oval serta kecil 

Ciri induk betina 
- Apabila diurut di bagian perut dapat keluar cairan kuning berbentuk telur ikan koki 
- Di bagian perut agak membesar 
- Wujud dubur besar serta bulat 

Sistem pemijahan 
Induk yang dapat dipijahkan diseleksi dahulu. perbandingan induk jantan serta betina yakni 1 : 2. Sistem pemijahan dapat berjalan dicirikan dengan saling berkejaran pada induk jantan serta induk betina. Induk dapat berhenti memijah apabila sudah mengeluarkan telur serta spermanya serta dicirikan dengan tidak saling berkejaran lagi. 

Apabila selesai memijah maka induk mas koki dipisahkan dari akuarium dikarenakan apabila tidak dipisahkan maka induk tersebut dapat mengonsumsi telurnya sendiri 

Penetasan 
Sistem penetasan dapat berjalan lebih kurang 2 - 4 hari. Apabila telur ikan yang tidak terbuahi dapat membusuk serta tak lagi menetas hingga dapat gampang diserang oleh jamur. Suhu air pada akuarium lebih kurang 24-28 derajat celcius. akuarium juga butuh diberi aerasi untuk mensuplai oksigen.

Sesudah menetas larva tetap memiliki kandungan kuning telur hingga belum butuh diberi pakan. Sesudah kuning telur habis larva dapat diberi saringan dapnia atau kuning telur ayam yang sudah direbus.

-->

Minggu, 23 Desember 2012

Ikan Hias Air Laut

Lautan memiliki jutaan ragam jenis ikan, setiap jenis ikan memiliki ciri khas tersendiri dan juga pastinya memiliki habitat tersendiri,banyak pehobiis akuarium aquascape air laut yang sangat suka bila akuariumnya selain tumbuhan karang juga ada ikan pendampingnya, hal ini menjadikan akuarium aquascape menjadi sangat menarik dan tidak bosan memandangnya berlama lama.

Berikut contoh ragam jenis ikan hias air laut yang mungkin pehobiis ingin mencoba memeliharanya :






Rabu, 19 Desember 2012

Si Cantik Ikan Guppy


Guppy awalannya hidup di rawa air payau. ikan ini berkembang biak dengan langkah beranak hingga pemijahannya tergolong gampang. guppy berkembang biak dengan langkah beranak. anak guppy yang baru lahir telah segera bisa berenang dengan baik. Perihal ini berlangsung dikarenakan sistem pembuahan guppy dengan internal yakni perkawinan berlangsung pada waktu organ gondopodium yang terdapat pada sirip anal dimasukkan ke didalam organ telur betina.

Guppy jantan yang dapat mengejar betina siap kawin. setiap saat perkawinan bisa jadikan 3 kali kelahiran. waktu kelahiran berkisar 3 minggu serta seekor betina bisa membuahkan 60 ekor burayak. Induk jantan memiliki warna yang cerah, tubuh yang ramping, sirip punggung yang lebih panjang, memiliki gondopodium ( berbentuk tonjolan memanjang di belakang sirip perut ) yang disebut modifikasi sirip anal berbentuk sirip panjang. untuk indukan betina memiliki tubuh gemuk, warna yang kurang cerah, sirip punggung kecil, sirip perut berbentuk sirip yang halus.

Menurut wujud ekornya ada sebagian type guppy, yakni guppy delta tail yang mempunyai ekor berupa busur yang mengecil di pangkal ekor, guppy short tail yang mempunyai ekor pendek, guppy veil tail yang mempunyai ekor berupa segitiga dengan wujud melebar di ujungnya, guppy ribbon yang mempunyai pita dibawah perut, guppy swallow yang mempunyai ekor yang membelah dibagian ujungnya, serta guppy sword tail yang sisi bawah atau atas ekornya lebih panjang dari pada sisi bawahnya.

Type guppy menurut corak warna tubuhnya diantaranya single color yang mempunyai warna merata pada semua tubuhnya ( perumpamaannya guppy full red, full black, black moscow, hijau serta putih ), guppy bicolor mempunyai dua warna, guppy mosaic mempunyai beragam corak warna, guppy snackeskin mempunyai corak warna kulit ular di ekornya serta guppy metalik tubuhnya dapat terlihat bercahaya waktu terkena cahaya matahari atau lampu. 

Asal Mula Ikan Komet


Ikan Komet ( Langkahssius auratus ) pertama kali dibudidayakan oleh penduduk cina pada th. 1729. Awalannya wujud komet sama layaknya ikan koki. Dikarenakan memanglah ke-2 ikan ini datang dari satu kerabat, yaitu dari keluarga cyprinidae. Lantas pada zaman Dinasti Ming ( 1368-1644 ) popularitas komet makin menanjak. sekarang inilah bermunculan ikan koki dengan tubuh yang unik serta beragam. Sesudah itu, penyebaran komet berkembang ke Jepang.

Di negara matahari terbit, komet terus alami perubahan yang amat cepat sampai dihasilkan beberapa jenis baru dengan wujud yang lebih variatif layaknya sekarang ini. di indonesia, komet terhitung ikan hias yang banyak mempunyai pengagum. perihal ini bisa dibuktikan dengan kerapkalinya diselenggarakan kontes komet dengan peserta yang bisa disebut amat banyak.

Ikan komet adalah ikan yang cukup rawan penyakit perihal ini dikarenakan dikarenakan situasi air pada area pemeliharaan ikan komet cepat jadi kotor dikarenakan oleh hasil buangan dari ikan komet yang banyak ( kotoran ). Komet ( Langkahssius auratus ) yaitu type ikan air tawar yang hidup si perairan dangkal yang airnya mengalir tenang serta berudara sejuk. 
Ikan ini digemari penduduk dikarenakan keindahan warna, gerak-gerik, serta wujud tubuhnya yang unik. tidak sama dengan ikan hias yang lain, komet terhitung ikan ikan hias selama hidup. perihal ini dibuktikan dengan senantiasa tersedianya komet disetiap toko penjual ikan hias, hingga harga jual condong stabil.

Pemeliharaan komet bisa memakai akuarium, kolam semen atau bak fiber. sebelum saat dipakai baiknya akuarium, bak semen ataupun bak fiber baiknya dibersihkan serta dikeringkan untuk menyingkirkan jamur-jamur serta bakteri yang tetap melekat. layaknya kita kenali bahwa air adalah media yang amat mutlak untuk ikan, karenanya butuh disiapkan air yang amat bersih serta steril. baiknya air yang dipakai yaitu air yang sudah diendapkan.Akuarium/bak semen/bak fiber butuh diaerasi agar kandungan oksigen yang ada didalamnya jadi tambah. 

Selasa, 18 Desember 2012

Synodontis - Ikan yang Berenang Terbalik


Ikan yang berenang terbalik ini namanya synodontis. ikan synodontis adalah type ikan hias air tawar yang datang dari tempat sungai nil di benua afrika. ikan ini terhitung didalam golongan catfish dari famili mochokidae. nama synodontis datang dari bhs yunani, yakni syn bermakna berbarengan serta odon bermakna gigi dikarenakan ikan synodontis suka berkelompok berbarengan sejenisnya serta mempunyai gigi-gigi mandibular.

Ikan synodontis mempunyai keindahan pada sirip dorsalnya yang tegak serta menjulur panjang hingga kerap dijuluki featherfin catfish. ikan synodontis juga mempunyai keunikan yakni bisa berenang dengan posisi terbalik. berkenaan dengan keunikannya tersebut ikan ini mempunyai daya tarik serta digemari beberapa pengagum ikan hias. ikan ini mengonsumsi sebagian pakan layaknya cacing, larva nyamuk, pellet, dan lain-lain.






Senin, 17 Desember 2012

Tips Budidaya Neon Tetra


neon tetra

Tips Budidaya Neon Tetra | Akuarium Hias -Neon Tetra ( paracheirodon innesi ) adalah type ikan hias air tawar yang terhitung keluarga characin ( famili characidae, ordo characi formes ). Type tetra dari genus paracheirodon adalah ikan-ikan asli perairan amerika selatan. warnanya yang cerah bikin type ikan ini bisa tampak pada perairan sungai pedalaman yang gelap serta perihal ini adalah di antara karena populernya type ikan ini sebagai ikan hias. 

Neon tetra mempunyai warna yang cerah, ada garis horizontal berwama biru-hijau selama ke-2 segi ikan dimulai dari hidung sampai sisi depan ekor serta warna kemerah-merahan selama 1/2 sisi posterior bawah tubuh. saat malam hari warna tubuhnya dapat menghilang sepanjang ikan beristirahat serta dapat nampak kembali saat ikan aktif saat pagi harinya. Neon tetra bisa tumbuh sampai 4 cm. ikan betina mempunyai perut yang sedikit agak besar di banding ikan jantan. 

Ikan neon tetra adalah di antara type ikan akuarium yang amat dikenal serta sudah dibudidayakan didalam jumlah yang besar. type neon tetra lain yang populer yaitu green neon tetra ( paracheirodon simulans ) serta black neon tetra adalah spesies tersendiri, apalagi type ikan yang paling akhir datang dari genus yang tidak sama. ikan cardinal tetra atau biasa dimaksud dengan red neon mempunyai kemiripan dengan neon tetra serta kerapkali dikira sebagai neon tetra sejati.

neon tetra
neon tetra pada aquascape
Type tetra ini tidak sama dengan neon tetra sejati dipandang dari garis lateral berwama merah selama tubuhnya. persamaan kata neon tetra atau paracheirodon innesi yaitu hyphessobrycon innesi. walau neon tetra bisa beradaptasi dengan baik pada perubahan-perubahan situasi air, di alam ikan ini menempati perairan yang sedikit asam ( ph agak rendah ), kesadahan rendah, serta suhu pada 20 - 26 °c. ikan neon tetra bisa hidup sampai lima th.. 

Ikan neon tetra amat gampang dipelihara di akuarium dengan air yang mempunyai ph lebih kurang 5, 0 - 7, 0 serta kesadahan 1, 0 - 2, 0. dikarenakan ukurannya yang kecil, baiknya ikan ini tidak dipelihara berbarengan dengan ikan yang berukuran besar atau ikan yang agresif. ikan ini bisa dipelihara berbarengan dengan type tetra yang lain layaknya rummy-nose tetra, cardinal tetra atau type ikan yang lain. 

Neon tetra adalah omnivora serta suka makanan berbentuk flake food, udang-udang kecil, daphnia, cacing darah beku, tubifex atau pelet berukuran kecil. untuk membudidayakan neon tetra, letakkan sepasang ikan di bak pemijahan yang gelap. intensitas sinar lantas bisa ditingkatkan dengan bertahap sampai pemijahan berlangsung. sepanjang sistem perkawinan ini, ikan bisa diberi pakan berbentuk larva nyamuk. dikarenakan induk ikan kerap mengonsumsi anak ikan yang baru menetas, maka baiknya induk ikan ini dipindahkan sesudah mereka memijah. telur lantas dapat menetas sesudah 30 jam.

neon tetra

Penyakit neon tetra 
Penyakit ini diketahui spesial menyerang ikan neon tetra serta sebagian spesies berkenaan yang lain. walau demikianlah, tidak bermakna bahwa ikan lain kebal terhadapnya. sebagian type cichlid layaknya manvis, serta cyprinid layaknya rasbora serta barb, dilaporkan jadi korban puia dari penyakit ini.

Gejala
Warna ikan memucat serta dibarengi dengan hilangnya garis merah. pada infeksi mudah dapat tidak tunjukkan tanda-tanda apa-apa. namun pada tanda-tanda menengah hingga kronis, tak hanya warna memucat serta kehilangan warna merah, juga kerap dibarengi dengan munculnya bercak-bercak putih di bawah kulit. timbulnya bercak putih tunjukkan berlangsungnya rusaknya pada jaringan otot ikan. disamping tanda-tanda tersebut di atas ikan yang terinfeksi bisa juga tunjukkan tanda-tanda malas/lesu, kesusahan berenang, serta kehilangan berat badan ( kurus ).

Pemicu. 
Dikarenakan oleh parasit pleistophora hyphessobryconis. penyebaran penyakit biasanya berlangsung melewati spora yang terbawa oleh pakan, atau melewati sisi ikan terinfeksi yang mati serta dimakan oleh ikan yang berkaitan.
Infeksi bisa juga dipicu oleh situasi mutu air yang memburuk atau tidak cocok dengan keperluan neon tetra. oleh dikarenakan itu, sebelum saat lakukan perlakuan apa pun pada penyakit ini, yakinkan terlebih dulu bahwa situasi air akuariumnya telah ideal untuk kehidupan ikan neon tetra.

Sesudah ada didalam usus ikan, parasit dapat masuk kedalam jaringan tubuh serta menggandakan diri disana lantas menyebar. jaringan yang memiliki kandungan parasit dapat mati, warnanya jadi pucat lantas beralih berwarna putih.

Pencegahan serta perawatan 
Belum ada obat-obatan yang diketahui efisien untuk menangani infeksi pleistophora. walau demikianlah tak ada salahnya coba obat-obatan yang di tawarkan di toko akuarium yang disediakan untuk penyakit tersebut, percobaan penyembuhan gunakan toltrazunil diketahui cukup menjanjikan. pencegahan tampaknya adalah perihal yang amat disarankan untuk menghidar dari infeksi penyakit. karenanya jagalah agar mutu air terus optimum serta parameternya cocok untuk keperluan hidup neon tetra.

Tips Budidaya Ikan Manfish (Angel Fish)


angel fish


Tips Budidaya Ikan Manfish (Angel Fish) | Akuarium Hias -Manfish atau yang dikenal juga dengan arti angel fish datang dari perairan amazon, amerika selatan. manfish ( pterophyllum scalare ) tergolong ke didalam famili cichlidae, memiliki tanda-tanda morfologis serta rutinitas seperti berikut : 
  • Mempunyai warna serta type yang bervariasi
  • Wujud tubuh pipih, dengan tubuh layaknya anak panah
  • Sirip perut serta sirip punggungnya membentang lebar ke arah ekor, hingga terlihat sebagai busur yang berwarna gelap transparan
  • Di bagian dadanya ada dua buah sirip yang panjangnya menjuntai hingga ke sisi ekor. 
  • Melindungi serta membuat perlindungan keturunannya. 
  • Berbentuk omnivorus 
  • Tergolong gampang terima beragam type makanan didalam beragam wujud serta sumber
Sebagian type ikan manfish yang dikenal serta sudah berkembang di indonesia diantaranya yaitu : diamond ( berlian ), imperial, marble serta black-white.

Diamond  berwarna perak mengkilat hingga hijau keabuan. di bagian kepala atas ada warna kuning sampai coklat kehitaman yang menyusur hingga sisi punggung. manfish imperial memiliki warna basic perak, namun tubuhnya dihiasi empat buah garis vertikal berwarna hitam/coklat kehitaman. manfish marble mempunyai warna campuran hitam serta putih yang membentuk garis vertikal. namun manfish black-white memiliki warna hitam menghiasi separuh tubuhnya sisi belakang, serta warna putih menghiasi separuh sisi depan terhitung sisi kepala.
angel fish

Pengelolaan induk 
Ikan manfish bisa jadikan induk sesudah umurnya meraih 7 bln. dengan ukuran panjang ± 7, 5 cm. untuk meraih hasil yang maksimal, induk mesti dikelola dengan baik diantaranya dengan pemberian pakan yang baik layaknya jentik nyamuk, cacing tubifex, atau chironomous. disamping itu dikarenakan induk ikan manfish amat sensitif pada serangan penyakit, maka butuh diberikan perlakukan obat dengan periodik obat yang biasa dipakai diantaranya oxytetracycline serta garam.

Sebelum saat dipijahkan, induk manfish dipelihara dengan massal ( jantan serta betina ) terlebih dulu didalam 1 akuarium besar ( ukuran 100x60x60 cm3 ). sesudah masak telur, induk manfish dapat berpasangan serta memisahkan dari ikan yang lain. induk yang berpasangan tersebut telah bisa di ambil serta dipijahkan pada area pemijahan.

Disamping itu bisa dikerjakan, yakni memasangkan induk manfish dengan segera sesudah tahu induk jantan serta betina. induk jantan dicirikan dengan ukuran tubuh yang semakin besar dibanding dengan induk betina. kepala induk jantan tampak agak besar dengan sisi pada mulut ke sirip punggung berupa cembung, dan wujud badan lebih ramping dibanding dengan ikan betina. sesaat induk betina dicirikan oleh ukuran tubuh yang lebih kecil serta wujud kepalanya yang lebih kecil dengan sisi perut yang semakin besar/gemuk dan tampak agak menonjol.


Tehnik pemijahan 
  • Pemijahan dikerjakan di akuarium berukuran 60x50x40 cm3 dengan tinggi air ± 30 cm. ke didalam 
  • Akuarium tersebut diberikan aerasi untuk menyuplai oksigen.
  • ikan manfish dapat tempelkan telurnya pada substrat yang halus, contohnya potongan pipa pvc yang sudah disiapkan/ditempatkan didalam akuarium pemijahan. dikarenakan ikan manfish condong suka situasi yang gelap serta tenang, maka pada dinding akuarium bisa ditempelkan kertas atau plastik yang berwarna gelap.

Induk manfish dapat memijah saat malam hari. induk betina tempelkan telurnya pada substrat serta diikuti ikan jantan yang menyemprotkan spermanya pada seluruh telur, hingga telur-telur tersebut terbuahi. jumlah telur yang dihasilkan tiap-tiap induk berkisar pada 500-1000 butir. sepanjang masa pemijahan tersebut, induk terus diberi pakan berbentuk cacing tubifex, chironomous atau daphnia.

Penetasan telur serta pemeliharaan larva 

Telur yang melekat pada substrat setelah itu dipindahkan ke akuarium penmetasan telur ( berukuran 60x50x40 cm3 ) untuk ditetaskan. pada air media penetasan baiknya ditambahkan obat anti jamur, diantaranya methyline blue dengan dosis 1 ppm. untuk melindungi stabilitas suhu, maka ke saat media penetasan telur tersebut dipakai pemanas air ( water heater ) yang dipasang pada suhu 27-28oc.

Telur manfish dapat menetas sesudah 2-3 hari, dengan derajat penetasan telur berkisar 70-90%. setelah itu paralon area penempelan telur diangkat serta dikerjakan perawatan larva sampai berusia ± 2 minggu.
Pakan yang didapatkan sepanjang pemeliharaan larva tersebut berbentuk pakan alami yang cocok dengan bukaan mulut larva serta mempunyai kandungan protein yang tinggi, diantaranya nauplii artemia sp. pakan tersebut diberikan 2 kali 1 hari ( pagi serta sore ) sampai larva berusia ± 10 hari serta dilanjutkan dengan pemberian cacing tubifex.

Pendederan serta pembesaran

Sesudah berusia ± 2 minggu, benih tersebut bisa dikerjakan penjarangan untuk lantas dikerjakan pendederan hingga ikan berusia 1bulan.

Langkah selanjutnya yaitu memanen benih tersebut untuk dipindahkan ke didalam bak/wadah pembesaran. didalam perihal ini bisa dipakai bak fiber atau bak semen, bergantung wadah yang ada. sepanjang masa pembesaran, diupayakan supaya ada aliran air ke didalam wadah pembesaran meskipun sedikit. padat penebaran untuk pembesaran ikan manfish berkisar 100 ekor/m2. pakan yang didapatkan berbentuk cacing tubifex atau pellet hingga benih berusia ± 2 bln.. ukuran yang dicapai umumnya berkisar 3 - 5 cm. bila pakan serta mutu air beri dukungan, sintasan pada saat pembesaran bisa meraih 70-90%. setelah itu benih manfish bisa dibesarkan lagi sampai meraih ukuran calon induk atau induk dengan padat penebaran yang lebih kecil.

Penyakit serta penanggulangannya 

Ikan manfish dikenal cukup sensitif pada serangan penyakit, karenanya dibutuhkan pengelolaan dengan baik dengan melindungi mutu air serta jumlah pakan yang didapatkan. sebagian type parasit yang biasa menyerang benih/induk manfish diantaranya yaitu : trichodina sp., chillodonella sp. serta epystilys sp. namun bakteri yang menginfeksi yaitu aeromonas hydrophilla.
Sebagian type obat yang bisa dipakai untuk menanggulangi serangan penyakit parasitek diantaranya : formalin 25%, nacl 500 ppm. namun untuk penyakit bakterial bisa dipakai oxytetrachycline 5 - 10 ppm dengan langkah perendaman 24 jam.

Minggu, 16 Desember 2012

Temperatur Air pada Akuarium

Ternyata dalam pemeliharaan,perawatan ataupun pemijahan ikan hias tidaklah mudah, selain kualitas air ternyata banyak hal yang harus di perhatikan, salah satunya adalah temperatur air.

1. Apa fungsi temperatur air pada ikan ?
  • Menambah atau turunkan laju metabolik ( perkembangan )
  • Merubah pemijahan & penetasan telur,di hatchery, temp. air yang terlampau tinggi atau terlampau rendah mengakibatkan stress, mengakibatkan ikan lebih rawan pada serangan penyakit.temperatur memainkan fungsi mutlak di dalam proses-proses penyakit infeksius.
  • Senyawa kimia lebih gampang larut dengan meningkatnya temperatur, sebaliknya o2 serta co2 jadi kurang larut.
2. Apa dampak meningkatnya temperatur air pada kesehatan ikan ?
  • Menambah toksisitas dari kontaminan-kontaminan terlarut,
  • Beri dukungan perubahan serta tingkat serangan patogen ikan,
  • Konsentrasi o2 terlarut alami penurunan,
  • Mengonsumsi o2 meningkat, dengan meningkatnya temperatur tubuh serta laju metabolik ikan.
  • Tanggapan kekebalan tubuh ikan meningkat.

3. Apa dampak temperatur air yang rendah pada ikan ?
  • Temperatur tubuh ikan alami penurunan
  • Menghimpit tanggapan kekebalan ikan
  • Nafsu makan, kegiatan serta perkembangan alami penurunan.
4. Di lapangan, factor apa yang bertindak untuk ikan toleran pada pergantian temperatur air ?
  • Genetik
  • Lama waktu aklimasi,
  • Konsentrasi DO, dan
  • Pada jumlah serta jenis ion-ion yang terlarut didalam air media.
5. Bila temperatur air dinaikkan dari 0° ke 26° c, apa yang berlangsung pada ikan ?
  • Laju metabolisme meningkat, hingga mengonsumsi o2 juga meningkat.Tetapi dipihak lain, kandungan o2 alami penurunan, dikarenakan kelarutan o2 didalam air juga alami penurunan.
  • O2 darah alami penurunan serta transport oksigen ke jaringan jadi rendah.
  • Kekuatan untuk menjaga cadangan daya ( kandungan lemak semua tubuh ) alami penurunan.
  • Konsentrasi elektrolit serum darah juga alami penurunan, dan kegagalan osmoregulasi yang mengakibatkan kematian ikan.
6. Bagaimana langkah membuat perlindungan ikan air tawar dari temperatur air yang tinggi ?
Di antaranya dengan memberikan ion sodium ( na ), mg ( magnesium ) serta ca ( kalsium ) ke didalam air.

7. Bagaimana mekanisme kematian ikan akibat rendahnya temperatur air ?
  • Kematian ikan karena temperatur air rendah barangkali melibatkan mekanisme fisiologi yang sama dengan kematian ikan dikarenakan temperatur tinggi. untuk perumpamaan, tilapia memberikan sebagian sinyal tanda klinis dari distress saat temperatur air dengan perlahan diturunkan di bawah kisaran temperatur optimum mereka ( 20° c ).
  • Pada suhu air lebih kurang 18° c, tingkahlaku reproduksi mulai di pengaruhi.
  • Pemangsaan serta perkembangan menghilang dengan perlahan pada suhu air lebih kurang 15° c
  • Ikan jadi tidak aktif serta kehilangan tujuan.
  • Di bawah 10° c, tilapia menderita comatose, dengan umum diistilahkan dengan chill coma.Sepanjang chill coma, protein keseluruhan serum, konsentrasi ion na & cl, serta tekanan osmotik plasma terus-terusan alami penurunan.
  • Kematian berlangsung karena kegagalan ginjal serta osmoregulasi.
  • Kelangsungan hidup ikan tilapia di air dingin bisa sedikit diperbaiki dengan memberikan elektrolit ke didalam air atau dengan meletakkan tilapia pada air laut yang diencerkan hingga salinitas 5 – 10 ppt.
  • Temperatur merubah laju perkembangan serta perubahan ( respirasi, feeding, serta pencernaan ).

Ikan Belida

Ikan belida atau clown knifefish yaitu ikan yang datang dari Indonesia, Malaysia, serta Thailand. Ikan yang disebut keluarga notopteridae serta bermarga chitala/notopterus ini di tanah air hidup di anak-anak sungai besar yang bersebelahan dengan tempat rawa di sumatera, kalimantan, serta jawa terlebih jawa barat. di kalimantan belida dikenal sebagai ikan pipih, di sumatera diberi nama ikan belido, serta yang datang dari thailand disebutikan belida bangkok. beratnya meraih 5 kg/ekor serta dikenal sukar memijah.

Ikan belida asal Indonesia serta Thailand cirinya yaitu ada bintik ( spot ) berwarna hitam berupa bulat di badannya dari depan sampai kepangkal ekor. untuk belida bangkok, ada dua type yang beredar di pasaran yakni yang berwarna abu-abu keperakan serta albino. keduanya mempunyai belang hitam dengan garis pinggiran putih. semakin banyak belangnya, semakin banyak dicari orang. sebagai ikan hias belida bangkok dulu amat popular di jaman 1995–1997.
 
Situasi itu semakin diperparah karenanya ada pergantian lingkungan alam dan eksploitasi yang terlalu berlebih. di sumatera selatan hingga awal 1980-an, belida tetap gampang ditemukan di anak sungai musi layaknya sungai arisan belida serta sungai meriak. lantas hingga 1998, di sungai citarum, jawa barat, jumlahnya tetap ditangkap sampai 6 ton, namun 1 tahun lantas tidak seekor lalu dapat ditemukan.

Induk dipelihara didalam akuarium berukuran 1, 5 x1 x1, 2 m dengan ketinggian air 1 m. didalam pematangan gonad induk diberi pakan berbentuk udang fresh atau anak ikan mas lebih kurang 5% dari berat badan /hari. pakan tersebut diberikan 2 x didalam 1 hari yakni pagi serta sore. jumlah pakan baiknya semakin banyak diberikan pada sore hari, karena belida amat tanggapan pada pakan yang didapatkan menyambut malam hari.

Induk yang dapat dipijahkan bila umurnya telah berkisar 2–3 th. atau panjangnya pada 40–50cm. membedakan induk jantan serta betina yakni pada indukbetina sisi belakang kepala ( punuknya ) lebih tidak tipis serta ukuran badannya relatif semakin besar di banding jantan. alat kelamin berupa bulat, sirip perut relatif pendek serta tidak menutupi urogenital. saat masak gonad sisi perut membesar serta kelamin memerah.

Namun induk jantan memiliki ciri seperti berikut yakni sisi belakang kepala ( punuk ) tidak tebal, alat kelamin tidak tebal serta berupa tabung, sirip perut relatif lebih panjang serta menutupi urogenital, dan ukuran badan relatif lebih kecil. pada waktu siap pijah, alat kelamin memerah serta apabila diurut keluar cairan putih keruh. belida sumatera atau kalimantan siap mijah berukuran berat pada 1, 5-5 kg dengan panjang 55cm. sesaat induk belida bangkok telah dapat dipijahkan berukuran berat ± 0, 8 kg serta panjangnya ± 50cm.

Didalam pemijahan ikan belida membutuhkan substrat sebagai area tempelkan telur. subtrat yang dipakai berbentuk batang kayu yang berukuran diameter 15–20cm serta ketinggian ± 20 cm. di balai benih mandianginkalimantan selatan, sistem pemijahanmenggunakan subtrat dari papan kayu ulin ukurannya lebar 50 cm serta tinggi 40 cm yang dimasukkan ke kolam induk. sistem ini diawali dengan pasangan induk masak gonad mulai berdempetan satu sama lain.